Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hujan Intensitas Tinggi, Sumatra Selatan Hadapi Ancaman Bencana Alam

Mediaindonesia.com
02/9/2021 19:25
Hujan Intensitas Tinggi, Sumatra Selatan Hadapi Ancaman Bencana Alam
Ilustrasi - Hujan(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sumatra Selatan menghadapi ancaman bencana alam seperti angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir bandang, seiring meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir.

Kapala Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumatra Selatan Ansori, Kamis (2/9), mengatakan daerah tersebut antara lain Kota Palembang, Pagaralam, Lubuk Linggau, Kabupaten Lahat, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin.

“Kalau sesuai dengan karakteristik wilayahnya masuk dalam ancaman bencara itu,” kata dia.

Ia menjelaskan pada Rabu (1/9), sedikitnya 12 wilayah di Kota Palembang tergenang banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter yang menyebabkan kemacetan kendaraan di ruas jalan.

Lalu di hari yang sama dilaporkan 15 rumah warga di Desa Mukti Jaya Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin mengalami rusak berat akibat terpaan angin puting beliung, sementara juga di Kabupaten Lahat mengalami hal yang sama.

Namun, meskipun daerah-daerah tersebut masuk dalam peta bencana alam besar, pihaknya belum menetapkan status kedaruratan karena saat ini baru mulai masuk musim penghujan.

Sekaligus juga masih fokus menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang saat ini berstatus siaga darurat bencana.

“Belum karena saat ini baru mulai masuk musim penghujan, kami masih menetapkan status darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutlah),” ujarnya. (Ant/OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya