Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Polres Flotim Ajak Warga Vaksinasi dan 5M Lewat Layang-layang Raksasa

Gabriel Langga
02/9/2021 10:22
Polres Flotim Ajak Warga Vaksinasi dan 5M Lewat Layang-layang Raksasa
Layang-layang raksasa dikampanyekan sosialisasi vaksinansi dan 5M di Kabupaten Flores Timur, NTT.(MI/Gabriel Langga)

BERAGAM cara dilakukan untuk mengampanyekan program vaksinasi covid-19. Salah satunya adalah Polres Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19 dengan menggunakan layang-layang raksasa yang diterbangkan di halaman Polres Flotim.

Selain mengajak masyarakat ikut vaksinasi, layang-layang raksasa itu juga mengajak masyarakat Kabupaten Flotim untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, layang-layang raksasa setinggi dua meter itu dikerjakan aparat Polres Flotim. Pada badan layang-layang tersebut ditulis '5M'. Sementara itu, pada bagian ekor layang-layang ditulis 'Ayo vaksinasi'.

Baca juga: Kasus Covid-19 Sembuh di Klaten Bertambah 54 Orang, 4 Wafat

Layang-layang raksasa itu kemudian diterbangkan di halaman Mapolres Flotim. Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki pasti melihat layang-layang raksasa tersebut yang mengajak semua warga untuk selalu disiplin terapkan 5 M dan menyukseskan vaksinasi. 

Selain itu, ada beberapa layang-layang raksasa juga diterbangkan seperti berbentuk kapal, kura-kura dan sundel bolong.

Kapolres Flotim AKBP I Gusti Putu Suka Arsa kepada mediaindonesia.com, Kamis (2/9), mengatakan layang-layang ini dibuat khusus sebagai sarana sosialisasi untuk masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan 5M seperti  mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. 

Selain itu, ada layang-layang yang diterbangkan yang bertuliskan mengajak masyarakat untuk vaksin.

Menurut dia, sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin lewat layang-layang ini mengingat wilayah Kota Larantuka sedang ada musim layang-layang. Karena itu, semua mata akan tertuju pada layang-layang.

"Saya pastikan sosialisasi lewat layang-layang ini bisa menyasar hampir semua wilayah Kota Larantuka," papar dia.

Dirinya pun berharap dengan sosialisasi lewat layang-layang, masyarakat semakin banyak yang mengikuti vaksinasi dan sadar akan penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, Kabupaten Flotim masuk pada level tiga PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). (OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik