Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di setiap kabupaten/kota yang di Jabar. Bagi kabupaten/kota yang lamban, akan diberikan sanksi jatah vaksinnya dialihkan ke kabupaten/kota lain yang cepat dalam pelaksanaan.
Kepala Divisi Percepatan Khusus Vaksinasi Covid-19 Jabar, Dedi Supandi kemarin mengatakan, saat ini progres cakupan vaksinasi terus menanjak, bahkan dapat melampaui target 400 ribu vaksin/hari. Sebelumnya, angka tertinggi hanya mencapai 200 ribu dengan target rata-rata seminggu terakhir yaitu 190 penyuntikan vaksin Covid-19.
"Sasarannya ada di sekolah, warga dewasa, dan penyandang disabilitas dengan targetnya 37,9 juta orang sudah tervaksinasi Covid-19 pada
Desember 2021. Untuk mewujudkan hal itu pemetaan daerah sasaran vaksinasi terus mereka lakukan. Pemetaan juga sangat berdampak terhadap perencanaan kebutuhan vaksin Covid-19," jelasnya, Senin (30/8).
Sehingga nantinya kata Dedi, akan diperoleh kesamaan target pada setiap kabupaten/kota, kesamaan target kebutuhan petugas vaksinator, dan kesamaan perencanaan vaksin yang dibutuhkan tiap bulan sampai Desember 2021. Melalui pemetaan itu pula, mereka dapat mengevaluasi kabupaten/kota di Jabar yang dinilai lamban dalam percepatan vaksinasi.
"Kalau ada kabupaten atau kota yang lambat dalam percepatan vaksin ini, kami punya hak untuk mengalihkan vaksin ke daerah yang cepat," tegasnya.
Provinsi Jabar termasuk salah satu provinsi penting dalam penanganan pandemi Covid-19 nasional. Agar target herd immunity dapat tercapai
Desember 2021, maka pihaknya harus mampu memvaksin 461.000 warganya setiap hari. Dengan jumlah penduduk Jabar yang hampir 50 juta, kecepatan vaksinasi provinsi ini bisa mencapai 500.000 vaksinasi/hari.
Sedangkan provinsi lain rata-rata masih 200.000 dosis/hari, dirinya minta semua pihak bersama-sama menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Sebab untuk pembentukan kekebalan komunal, Jabar minimal harus memvaksin 37 juta orang, Ini berarti Jabar butuh 15 juta dosis vaksin/bulan.
"Hingga 28 Agustus 2021, dari 37,9 juta orang target yang divaksin, baru 4,95 juta orang atau 13,06 persen mendapat dosis kedua. Sebanyak 9,26 juta lainnya atau 24,43 persen baru mendapat dosis pertama," tambahnya.
baca juga: Vaksinasi Covid-19
Angka vaksinasi di Jabar ini tidak jauh beda dengan provinsi lain yang berpenduduk banyak di Indonesia, seperti Jawa Timur yang memiliki 31,82 juta sasaran vaksinasi dan telah tervaksin 9,43 juta orang dengan dosis pertama. Kemudian Jateng dengan sasaran 28,72 juta orang, baru 7,1 juta orang divaksin dengan dosis pertama atau 24,74 persen. Sedangkan di provinsi dengan penduduk lebih sedikit, seperti DKI
Jakarta, dari target vaksinasi 8,39 juta orang, telah tervaksin 117 persen atau 9,82 juta orang oleh dosis pertama. Di Banten dengan sasaran 9,22 juta orang, telah yang tervaksin dosis pertama sebanyak 28,77 persen di antaranya. (N-1)
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved