Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENDIDIKAN merupakan hak bagi setiap orang, terlebih anak-anak. Sebagai calon penerus bangsa, anak-anak tentu harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang salah satunya bisa didapatkan melalui membaca buku.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menduduki posisi ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi atau berada dalam 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat memerlukan dukungan untuk dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah.
Karena itu, perlu berbagai upaya banyak pihak untuk meningkatkan literasi itu. Salah satu usaha itu dilakukan Sicepat Ekspres bersama Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) dalam misi mencerdaskan anak bangsa. Melalui program Jelajah Buku Nusantara, Sicepat Ekspres bekerja sama dengan Taman Baca Inovator untuk mengirimkan buku bacaan dengan gratis ongkos kirim ke beberapa taman baca milik TBI yang tersebar di wilayah Kalimantan, NTT, NTB, hingga Papua pada periode Juni-Agustus 2021.
"Selain mendukung pengiriman gratis, kami mendonasikan 1.650 buku bacaan untuk anak-anak kurang mampu senilai hingga Rp50 juta kepada Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) melalui program Jelajah Buku Nusantara. Buku bacaan didistribusikan ke 45 taman baca yang dinaungi oleh Yayasan TBI di seluruh Indonesia," ujar The Kim Hai, Chief Executive Officer Sicepat Ekspres, dalam keterangan resmi, Rabu (25/8).
Melalui program ini, pihaknya berharap dapat membantu anak bangsa untuk dapat mengakses ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. Hal ini juga semoga dapat menjadi kontribusi positif dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.
Founder & Ketua Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) Sarah Hutauruk menyampaikan terima kasih kepada Sicepat Ekspres atas sambutan baiknya untuk berkolaborasi dalam program ini. "Tujuan terbesar kami yaitu mewujudkan pendidikan yang layak bagi anak Indonesia dengan kemudahan akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Melalui program ini, semoga tujuan tersebut dapat terwujud dan dapat membantu anak-anak kurang beruntung dalam menumbuhkan reading habit dan membuka mata mereka untuk melihat dunia yang lebih luas," tuturnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Dorong Angka Kemiskinan Di Kota Cirebon
Selain dengan Taman Baca Inovator, sebelumnya Sicepat Ekspres melakukan kegiatan CSR dalam bidang pendidikan dengan mendukung pembangunan gedung Sekolah Dasar di Wikicorongo, NTT, pada 2020. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan logistik itu kepada anak bangsa untuk dapat mengakses pendidikan yang lebih layak dan lebih mudah. (OL-14)
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved