Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Realisasi Vaksinasi Covid-19 Di Jawa Barat Di Bawah Target

Depi Gunawan
25/8/2021 18:03
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Di Jawa Barat Di Bawah Target
Ilustrasi(DOK MI)

REALISASI vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat masih jauh dari target. Dari minimal 37,9 juta sasaran, sampai sekarang vaksinasi baru tercapai sekitar 12,7 juta orang.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Divisi Vaksinasi, Atalia Praratya Ridwan Kamil di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/8). "Target sasaran kita masih jauh dari harapan. Kalau mau mencapai herd immunity pada akhir tahun ini harusnya 37,9 juta yang divaksinasi, sementara sekarang baru mencapai 12,7 juta," kata Atalia.

Untuk mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19, Atalia menyebut, upaya paling efektif adalah dengan sistem jemput bola. Di samping itu memperbanyak sentra vaksinasi yang diadakan pihak lainnya.

"Artinya kita harus melakukan berbagai upaya, terutama vaksinasi jemput bola. Semakin dekat ke masyarakat semakin baik, ini bentuk paling baik untuk mengakselerasi vaksinasi," ujar Atalia.

Dengan lebih cepat herd immunity atau kekebalan kelompok terbentuk, maka semakin cepat pula lah perbaikan kondisi ekonomi masyarakat yang kini terpuruk akibat hantaman pandemi.

"Misalnya Lembang kan destinasi favorit wisata di Jabar, maka vaksinasi juga diharapkan bisa menjadi upaya kita kembali ke kondisi normal dengan percepatan herd immunity ini. Kegiatan pariwisata dan perekonomian bisa kembali pulih sesegera mungkin," jelasnya.

Atalia meminta kepada masyarakat yang belum tergerak untuk menjalani vaksinasi agar lebih banyak menyerap informasi positif tentang vaksinasi Covid-19. Selain itu, adanya dorongan dari orang terdekat yang sudah divaksin.

"Termasuk yang belum (divaksin) agar merasa tergerak hatinya. Jangan sampai tempat vaksinasi kosong karena masyarakat belum paham pentingnya vaksinasi," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya