Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASYARAKAT Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta mendatangi fasilitas kesehatan untuk menerima suntikan vaksin covid-19 karena persediaan vaksin cukup.
"Saat ini vaksin tersedia, tidak ada lagi isu NTT kekurangan vaksin, yang kita butuhkan sekarang adalah percepatan vaksinasi agar kita terlindungi dari covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil NTT, dokter Messe Ataupah kepada Media Indonesia, Minggu (22/8).
Baca juga: Kebut Vaksin Pelajar di Sulsel untuk Pembelajaran Tatap Muka
Dengan mempercepat vaksinasi covid-19, dia yakin rencana 70 persen warga NTT disuntuk vaksin pada Desember 2021 tercapai.
Menurutnya, upload data perkembangan vaksinasi covid-19 di kabupaten dan kota sudah berjalan lancar. Sebelumnya, upload data bermasalah kerena berbagai persoalan yang berdampak distribusi vaksin berjalan tidak lancar.
Dia menyebutkan percepatan vaksinasi harus didukung dengan petugas yang memadai. "Dulu semua bidan di puskemas bisa suntik vaksin," tambahnya. Jika vaksinasi dipercepat, Dokter Messe minta lebih banyak lagi petugas medis dilibatkan sebagai vaksinator.
Dari sasaran 3.831.439 warga NTT yang disuntuk vaksin covid-19, untuk dosis pertama baru mencapai 17,27 persen atau 661.654 orang, dan dosis kedua 11,6 persen atau 423.720 orang.
Sementara itu, sebanyak 4.190 vial vaksin AstraZeneca tiba di Kupang sejak Sabtu (21/8) diangkut dengan pesawat Batik Air. Vaksin tersebut dikawal oleh brimob untuk disimpan di Gudang Farmasi Dinkesdukcapil sebelum didistribusikan ke kabupaten dan puskemas di Kota Kupang. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved