Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kekebalan Kelompok Terus Diupayakan di Jawa Barat

Bayu Anggoro
11/8/2021 16:55
Kekebalan Kelompok Terus Diupayakan di Jawa Barat
Seorang warga mendapat vaksinasi yang digelar PDIP Jawa Barat, Kodam Siliwangi dan RS Al Ihsan(MI/BAYU ANGGORO)

UPAYA percepatan vaksinasi terus dilakukan di seluruh provinsi
di Tanah Air. Tak terkecuali di Jawa Barat yang melibatkan berbagai
pihak agar semakin banyak warga yang divaksin virus korona.

Seperti yang dilakukan DPD PDIP Jawa Barat. Bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan RS Al Ihsan, mereka menggelar vaksinasi massal di
Bandung. Kegiatan yang dimulai sejak Senin (9/8) ini menargetkan
sedikitnya 1.500 warga yang divaksin.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, dalam mengatasi
pandemi ini perlu peran serta semua pihak sehingga penanganannya bisa
segera diselesaikan. "Bung Karno pada 1 Juni 1945 menyampaikan pidatonya yakni gotong royong adalah membanting tulang bersama, memeras keringat bersama, perjuangan bantu membantu bersama buat kepentingan bersama," katanya.

Dia pun menyebut bahwa vaksinasi yang tidak harus mengandalkan
pemerintah ini merupakan wujud nyata gotong royong. "Gotong royong
adalah satu-satunya solusi keluar dari krisis multi dimensi terdampak
pandemi covid-19. Tidak cukup pemerintah pusat dan daerah yang bergerak, namun seluruh elemen bangsa wajib terlibat aktif dalam penanganan pandemi," ujarnya.

Menurut Ono, kritik yang disampaikan kepada pemerintah seperti terkait penanganan pandemi ini harus disertai dengan solusi. Kritik tanpa solusi hanya akan memperumit kehidupan berbangsa bernegara.

"Intinya rakyat butuh solusi, bukan retorika," katanya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menambahkan  vaksinasi massal ini dalam rangka mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity.

Terlebih, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang kasus positif
covid-19-nya cukup tinggi. "Pemberian vaksin akan dilakukan secara
bertahap kepada masyarakat sekitar, sesuai dengan ketersediaan vaksin,"
katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik