Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Panglima TNI dan Kapolri Saksikan Penerapan Aplikasi Silacak untuk Lacak Kontak Positif Covid-19

Agus Utantoro
08/8/2021 16:10
Panglima TNI dan Kapolri Saksikan Penerapan Aplikasi Silacak untuk Lacak Kontak Positif Covid-19
PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua dari kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan).(MI/Agus Utantoro)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, melakukan peninjauan penerapan aplikasi Silacak dan perkembangan penanganan Covid 19 di wilayah Kabupaten Sleman. Keduanya meninjau pula Posko Penanganan Covid 19 Kabupaten Sleman yang bertempat di Kantor Bupati Sleman, Minggu (8/8).

Kegiatan diawali dengan meninjau posko serta mendengarkan paparan Bupati Sleman Kustini mengenai perkembangan Covid 19 di wilayah Kabupaten Sleman baik dari jumlah kasus Covid 19, serta penanganannya, 3T, kondisi isoman dan isoter serta terkait capaian program vaksinasi di wilayah Sleman.

Usai mendengarkan paparan perkembangan penanganan Covid-19, Panglima TNI bersama Kapolri melanjutkan pengecekan penerapan aplikasi Silacak di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Sleman yang telah dihadiri oleh empat pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kalurahan, dan Bidan Kelurahan.

Silacak sendiri merupakan aplikasi penguatan tracing yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan RI bersama Satgas Penanganan Covid 19 yang dapat diaplikasikan oleh empat pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kalurahan, dan Bidan Kalurahan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dari hasil kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri, Kabupaten Sleman mendapat sejumlah arahan terkait pemanfaatan ISOTER bagi pasien Covid 19 yang melakukan Isoman serta terkait Testing, Tracing dan Treatment (3T) yang perlu dimaksimalkan.

''Dalam kunjungan di Sleman, Panglima TNI dan Kapolri memberi arahan untuk memaksimalkan Isoter bagi pasien Isoman kemudian capaian vaksinasi di Sleman yang akan ditingkatkan mencapai 15.000 vaksin per harinya,'' kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo usai menerima kunjungan.

Lebih lanjut Kustini juga menuturkan bahwa dalam kunjungan tersebut dibahas pula mengenai peningkatan tracing di Sleman. Kustini menyebut hasil pembahasan bersama ini akan menjadi bahan evaluasi selanjutnya untuk menentukan level dalam penerapan PPKM di Sleman.

''Ada beberapa pekerjaan rumah dan kami segera melakukan evaluasi dan aksi agar tidak terlambat. Sehingga diharapkan ada penurunan level dalam penerapan PPKM di Sleman,'' katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Arief Wicaksana menambahkan dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri memberikan banyak arahan terkait penanganan Covid-19 di Sleman.

''Intinya harus besinergi menyelesaikan masalah, baik terkait tracing yang kurang banyak, Isoter yang harus ditingkatkan dan juga mengenai vaksinasi yang akan dilakukan empat kali lipat dari sebelumnya dan tentunya harus dilakukan bersama-sama (penanggulangan Covid-19),'' ujarnya. (AU/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya