Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi telah menginstruksikan empat pejabat pemprov untuk meningkatkan hasil pertanian dan peternakan dengan potensi ketersediaan lahan yang ada di provinsinya.
Keempatnya adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Azhar Harahap, Kepala Dinas Perkebunan Lies Handayani Siregar, Kepala Dinas Kehutanan Herianto serta Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Baharuddin Siregar.
"Saya sudah minta kepada mereka agar pengembangan pertanian dan peternakan digenjot lagi. Cari ide bagaimana menambah pasokan," ungkap Edy Rahmayadi, Jumat (23/7).
Dia menerangkan, saat ini Sumut masih memiliki potensi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pertanian dan peternakan. Terutama kawasan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang diproyeksikan mampu menambah pasokan bahan pangan untuk Sumut.
Edy mengatakan dirinya sudah mendapat penjelasan dari keempat kepala dinas mengenai program-program yang sudah dijalankan. Dari penjelasan tersebut dia menilai masih diperlukan peningkatan yang signifikan. Sebab beberapa daerah masih kekurangan dan harus memasok dari provinsi lain. "Bahkan seperti beras juga sempat impor dari negara lain," imbuh Edy.
Karena itu Edy telah menginstruksikan keempat kepala dinas mencari cara agar produksi pangan di Sumut bisa naik signifikan. Apalagi pemerintah pusat telah membuka lahan Food Estate Humbahas yang kini
menjadi sentra produksi pertanian pangan.
Edy juga meminta dilakukannya pengembangan lahan dan bila perlu, menggunakan lahan hutan prodiksi. Selain itu Gubsu mengingatkan mereka untuk aktif berkoordinasi dan tidak merasa paling terdepan dibanding yang lain.
Dengan begitu, setiap pihak dapat saling mendukung, saling bekerja sama dan tidak terjebak prosedur yang bisa membuat program berjalan lambat.
Apalagi program yang bersinggungan langsung dengan kepentingan kesejahteraan rakyat, baik kehutanan (perhutanan sosial), pertanian,
peternakan maupun perkebunan. (OL-15)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Konsolidasi dilaksanakan Zoom pada 5–15 Agustus dan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke wilayah prioritas pada September mendatang.
NEGARA yang merusak tanahnya ialah negara yang menghancurkan dirinya sendiri.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
Aalah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah ketergantungan pada impor beras hingga 2 juta ton/tahun setelah berakhirnya swasembada beras di 1993.
Hutan tropis Indonesia (HTI) berperan penting dalam menjaga keseimbangan iklim dan mencegah erosi.
Jangan sampai proyek tersebut merusak lingkungan dan menyalahgunakan tanah masyarakat adat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved