Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUNA mendukung penerapan Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) TA 2021 bekerja sama dengan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Pati melakukan kegiatan pengukuran emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Kali ini difokuskan pada wilayah Lombok Tengah.
Pengukuran emisi GRK padi dilaksanakan pada Maret hingga Oktober 2021 atau pada musim ASEP (April–September) yang berada di 17 kabupaten dan 8 provinsi lokasi lahan sawah demplot CSA SIMURP dan lahan sawah non demplot CSA SIMURP.
SIMURP sendiri merupakan program utama Kementerian Pertanian (Kementan) salah satu tujuannya adalah menurunkan emisi GRK melalui CSA/Pertanian Cerdas Iklim.
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa semua program-program utama Kementan harus didukung sepenuhnya.
CSA SIMURP juga memberikan dampak positif bagi pertanian. Melalui CSA SIMURP produksi dan produktivitas pertanian serta pendapatan petani meningkat.
“SIMURP juga mengajarkan banyak hal kepada petani, bagaimana mengatasi perubahan iklim serta inovasi teknologi di bidang pertanian guna mendukung pembangunan pertanian,” ujar Mentan SYL.
Hal yang sama disampaikan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi. Ia mengatakan CSA juga mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim. Termasuk mengurangi resiko gagal panen, penurunan emisi GRK serta peningkatan pendapatan petani, khususnya lokasi SIMURP.
"Untuk itu, kita mengajak agar Pemerintah Daerah yang terlibat program SIMURP untuk mendukung CSA," ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (19/7).
Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu lokasi SIMURP yang sudah melakukan kegiatan pengambilan sampel pengukuran emisi GRK di lokasi lahan milik kelompok tani Pade Maju Pacu Desa Sasake.
Nurmalinda Ruri, Penyuluh Pertanian Provinsi NTB menjelaskan, pengambilan sampel emisi GRK tahap I telah dilaksanakan pada 17 Juni 2021 pada umur tanam 55 HST dan tahap II dilaksanakan pada 1 Juli 2021. Pengambilan sampel tahap III pada umur tanam 83 HST dilakukan pada (15/7/2021).
Pengambilan sampel emisi GRK yang sesuai rekomendasi yaitu pada pagi hari sekitar pukul 07.00 atau 08.00 waktu setempat, karena pada pagi hari udara di sekitar lahan belum terkontaminasi oleh gas gas lain dari asap kendaraan bermotor.
Selain itu, pengambilan sampel membutuhkan waktu yang lumayan lama di lahan kurang lebih sekitar 3 jam untuk mengambil sampel gas CH4, N2O, dan CO2.
“Selama pengambilan sampel emisi GRK hampir tidak ada kendala dikarenakan penyuluh BPP SIMURP sudah paham bagaimana teknis pengambilan sampel emisi GRK," jelasnya.
"Hal ini karena peran dari peneliti dari Balingtan Pati yang langsung ke lokasi untuk menjelaskan alat dan teknis pengambilan sampel karena memang diakui ini pengetahuan baru bagi kami penyuluh dan petani," ujar Nurmalinda.
Dengan mengetahui besarnya emisi GRK dari pertanian, kita dapat menentukan tindakan yang dapat menurunkan emisi GRK, salah satunya dengan CSA atau Pertanian cerdas Iklim.
Melalui CSA dapat menentukan besarnya emisi GRK yang lebih rendah, dan meningkatkan pendapatan petani dan prodiktivitas tanaman serta meningkatkan ketangguhan petani terhadap perubahan iklim. (RO/OL-09)
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Sebagai BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia.
BERHARAP munculnya klub sepak bola yang mampu berlaga di tingkat nasional, kini klub sepak bola Garuda Muda diakusisi dan diubah menjadi Lombok Football Club (LFC)
LOMBOK Football Club (LFC) resmi memperkenaklan skuad utama untuk berkompetisi di Liga 3 PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
"Kami sangat mendukung anak muda untuk mengembangkan bakat olahraga, khususnya sepak bola, dan terbuka dengan kerja sama mengembangkan sport tourism."
SEBANYAK 30 pemain sepak bola terbaik pilihan Lombok Football Club (LFC), memulai Training Center persiapan menghadapi Liga 3 NTB 2022 mendatang.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved