Penambahan Kasus Covid-19 di Klaten Masih Tinggi

Djoko Sardjono
17/7/2021 08:55
Penambahan Kasus Covid-19 di Klaten Masih Tinggi
Klaten(MI/Djoko Sardjono)

PENAMBAHAN kasus positif covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/7), tercatat sebanyak 561 orang dan 36 meninggal dunia. Namun, kali ini juga ada penambahan 548 pasien sembuh.

Sementara itu, jumlah kasus positif akumulatif 23.365 orang. Sebanyak 16.773 di antaranya sembuh, 5.168 menjalani perawatan/isolasi mandiri dan 1.424 orang meninggal dunia.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif, menurut laporan Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Klaten Cahyono Widodo, berasal dari 25 kecamatan.

"Dari penambahan 561 kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 232 orang kontak erat, 20 tertular saat berada di luar daerah, dan 309 orang lainnya terpapar di Klaten," ujar Cahyono.

Di sisi lain, pasien 548 orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka dirawat di rumah sakit/ isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis Dinas Kesehatan Klaten.

Menurut Cahyono, sekalipun sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat.

Kemudian, kematian 36 orang pada Jumat (16/7), 25 di antaranya terkonfirmasi positif covid-19 dan 11 orang meninggal lainnya adalah pasien yang tengah menjalani perawatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 595 Orang, 69 Meninggal

Mereka yang meninggal terkonfirmasi positif, yakni warga Kecamatan Cawas (2), Gantiwarno (1), Ceper (1), Jogonalan (1), Juwiring (3), Kemalang (1), Klaten Selatan (1), Klaten Utara (2), Wedi (4), Manisrenggo (1), Ngawen (1), Trucuk (4), Tulung (1), dan Wonosari (2).

Sedangkan pasien yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Bayat (1), Cawas (2), Jatinom (1), Jogonalan (1), Kemalang (1), Klaten Selatan (1), Ngawen (2), dan Manisrenggo (2).

"Peningkatan kasus covid-19 di Klaten masih tinggi. Karena itu, masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," pungkasnya.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya