Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Gubernur Optimistis, Pariwisata Babel Bangkit di Tengah Pandemi

Rendy Ferdiansyah
24/6/2021 13:57
Gubernur Optimistis, Pariwisata Babel Bangkit di Tengah Pandemi
Gubernur Babel Erzaldi Rosman(MI/Rendy Ferdiansyah)

GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman optimistis sektor pariwisata Babel akan maju dan berkembang di tengah pandemi covid-19 saat ini.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel berkomitmen tinggi dalam membangun kepariwisataan melalui strategi-strategi dan sinergitas guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Erzaldi. Kamis (24/6).

Menurutnya, keberadaan pariwisata tidak dapat dipungkiri secara konkret dan nyata telah memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Transformasi dari sektor tambang ke pariwisata tak perlu diragukan lagi keberhasilannya. 

"Telah dibuktikan oleh Kabupaten Belitung bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Belitung berkembang dengan pesat dengan sumbangan besar dari sektor pariwisata," jelasnya.

Baca Juga:Ini Cara Gubernur Babel Lindungi Konsumen Kendaraan Bermotor

Erzaldi juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) Babel yang terus mengadakan forum ini secara konsisten. Ia berkeyakinan forum ini sangat bermanfaat bagi semua sektor di Babel. 

"Data-data inilah yang harus didiskusikan bersama sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk kemajuan pariwisata Belitung," tegasnya. 

"Opportunity itu ada, kesempatan ada, peluang ada, tapi bagaimana kita bisa membaca peluang tersebut agar data hasil dari survei oleh BI dan BPS ini dapat di-create. Ingat, bonus demografi Belitung sudah menjadi daya tarik yang luar biasa," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Babel, Tantan Heroika menyampaikan perkembangan ekonomi Babel cenderung lebih baik dibanding daerah lainnya. Dia juga menyampaikan perkembangan pariwisata dalam semangat membangun optimisme pariwisata Belitung di tengah pandemi Covid-19.

Tentunya setiap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, atau bahkan di negara luar sekalipun pasti memiliki strategi bagaimana pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. 

"Seluruh negara-negara terus berjuang memperbaiki ekonomi setelah terdampak pandemi. Permasalahan utamanya adalah bagaimana kita mengendalikannya," ungkapnya.

Selain pariwisata, perlu terus didorong sektor keuangan lainnya melalui program pemerintah, seperti pertanian, perkebunan, usaha kecil dan menengah (UMKM).(RF/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya