Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau terdapat enam titik panas di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu pagi (9/6).
Keenam titik panas tersebut terpantau di Kabupaten Mandailing Natal tiga titik, Padang Lawad satu titik dan di Tapanuli Utara dua titik.
Sementara terkait cuaca, sore hingga malam hari diprakirakan berawan pada sebagian besar di wilayah Sumatera Utara.
Potensi hujan ringan berpeluang terjadi di wilayah Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Deli Serdang, Simalungun, Samosir, Toba, Tapteng, Taput, Humbahas, Labura, Labuhanbatu, Labusel, Mandailing Natal dan sekitarnya.
Suhu udara antara 22,0 hingga 34,0 derajat Celcius, kelembapan udara 60 hingga 95 persen, angin berembus dari tenggara-barat laut dengan kecepatan 05 hingga 30 km/jam.
Prakiraan gelombang laut di perairan utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh masuk kategori tinggi dengan gelombang 2,5 hingga 4 meter.
Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, perairan barat Aceh, perairan Meulaboh - Sinabang, perairan Nias - Sibolga, Samudera Hindia barat Nias kategori sedang dengan tinggi gelombang: 1,25 – 2,5 meter. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Sikapi Klaster Covid Industri Bupati Anne Gencarkan Tracking
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berasap atau berkabut, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved