Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tangani Covid-19, Kebijakan Di Rumah Saja di Kudus Diperpanjang

Akhmad Safuan
06/6/2021 19:30
Tangani Covid-19, Kebijakan Di Rumah Saja di Kudus Diperpanjang
Kendaraan taktis kepolisian menyemprotkan disinfektan di jalanan utama Kabupaten Kudus, Jawa Tengah(Antara/Yusuf Nugroho)

MASIH belum reda kasus covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus psrpanjang pelaksanaan program ttetap di rumah saja hingga tiga hari kedepan. 

Pemantauan Media Indonesia Minggu (6/6) setelah pelaksanaan program tetap di rumah saja selama dua hari, kasus covid-19 di Kabupaten Kudus belum juga mereda, bahkan jumlah warga terkonfirmasi virus korona di Kota Kretek itu masih terus meningkat dalam beberapa hari. 

Guna menekan kasus covid-19 yang semakin meningkat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus keluarkan surat edaran nomor 30/13.17/04.03/2021 tentang perpanjangan program tetap di rumah saja hingga Rabu (9/6) mendatang sekaligus juga untuk mengefektifkan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus hingga saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19 telah mencapai 1.626 orang dirawat dan isolasi, naik dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1.478 orang, sehingga secara keseluruhan kasus korona di daerah ini telah capai 8.393 orang dengan 6.067 orang sembuh dan 700 orang meninggal. 

Baca juga : Kasus Covid-19 di Kudus Terus Melonjak

"Surat edaran ini merupakan upaya ditempuh agar dapat menekan penyebaran covid-19 di daerah ini yang belum mereda," kata Bupati Kudus HM Hartopo. 

Selain langkah tersebut, ungkap Hartopo, Tim Satgas Penanganan Covid-19 dibantu petugas dari kepolisian dan TNI terus melakukan testing dan tracing kepada warga untuk dapat memberikan penanganan cepat dan deteksi dini kasus korona yang muncul. 

"Warga yang positif maupun reaktif langsung kita isolasi untuk mencegah penyebaran lebih luas," tambahnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya