Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kasus Covid-19 di Kudus Terus Melonjak

Akhmad Safuan
06/6/2021 19:02
Kasus Covid-19 di Kudus Terus Melonjak
Pasien Covid-19 beraktivitas di RUsunawa Bakalankrpayak, Kudus yang dijadian area isolasi pasien Covid-19(Antara/Yusuf Nugroho)

KASUS covid-19 Kabupaten Kudus masih belum reda, jumlah warga terkonfirmasi positif virus korona kembali meningkat hingga Minggu (6/6) mencapai 1.626 orang dirawat dan isolasi. 

Berdasarkan data diperoleh Media Indonesia dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 kian meningka, hingga saat ini telah mencapai 1.626 orang meningkat dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1.478 orang baik dirawat maupun isolasi mandiri. 

Meskipun berbagai upaya dilakukan untuk dapat menekan penyebaran kasus covid-19 saat ini terus dilakukan, namun perkembangan kasus korona tidak kunjung reda bahkan setiap hari terus meningkat. 

Potensi masih akan meningkat kasus covid-19 di Kabupaten Kudus juga cukup besar, hal ini mengingat jumlah warga bersetatus suspek masih 478 orang baik dirawat maupun isolasi, hingga secara keseluruhan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 sampai saat ini telah mencapai 8,393 orang dengan 6.067 orang sembuh dan 700 orang meninggal. 

Lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Kudus mulai terasa sepekan setelah lebaran, bahkan hanya dalam kurun waktu sepekan mengalamu peningkatan hingga 30 kali lipat yakni dari 26 kasus menjadi 929 kasus dan pada awal Juni jumlah 1.200 orang terpapar virus korona. 

Baca juga : Gubernur Babel Akui Dana Desa Belum Digunakan Untuk Covid-19

Bupati Kudus HM Hartopo mengataka, lonjakan kasus covid-19 terjadi karena tradisi kupatan yakni berkumpul pada tujuh hari setelah lebaran berupa saling anjangsana dan ziarah. 

Peningkatan semakin terasa setelah dilakukan berbagai testing dan tracing dilakukan secara masif, sehingga semakin muncul kasus-kasus baru yang terasa semakin besar. 

"Saat ini terus kita genjot testing dan tracing untuk deteksi dini dan antisipasi kedepan," imbuhnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya