Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bermodal Nyaman, Gibran Siap Ajukan Program Work From Solo

Mediaindonesia.com
28/5/2021 23:10
Bermodal Nyaman, Gibran Siap Ajukan Program Work From Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.(ANTARA/Mohammad Ayudha )

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka siap mengajukan program "Work From Solo" atau bekerja dari Solo untuk mendukung pemulihan pariwisata lokal. "Kalau melihat potensi Solo ya bisa mengajukan, kota kita kan nyaman," katanya di Solo, Jumat (28/5).

Baca juga : Wali Kota Solo Keluarkan Surat Edaran Larangan Mudik

Meski siap menyediakan berbagai fasilitasnya, pihaknya belum berencana mengajukan keterlibatan Solo untuk menyukseskan program itu. "Kalau mengajukan nanti lah, nanti coba tak mengajukan kalau dibolehkan. Yang pasti fasilitas sudah siap, teman-teman hotel juga sudah divaksin semuanya," katanya.

Terkait hal itu, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Surakarta siap mendukung program "Work From Solo". Ia mengatakan salah satu pertimbangan dari dukungan tersebut karena Solo memiliki modal yang cukup untuk bisa mewadahi "Work From Solo". "Sangat bisa diterapkan di Solo karena modal kita cukup untuk itu. Pertama adalah Kota Solo jadi kota yang dijuluki kota ternyaman, jadi nyaman juga untuk melakukan pekerjaan dari Solo," katanya.

Selain itu, menurut dia vaksinasi juga sudah berjalan dengan cepat pada sektor kepariwisataan, baik dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) maupun Asita. "Vaksinasi juga sudah diberikan kepada petugas hotel dan destinasi yang sudah mengantongi CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan). Selain itu, ketersediaan hotel di Soloraya juga mencukupi. Itu cukup jadi modal kita untuk 'Work From Solo'," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan wacana untuk menggencarkan "Work From Bali" bagi kementerian di bawah koordinasinya. Salah satu pertimbangan dari wacana tersebut adalah untuk mengoptimalkan pemulihan pariwisata di Bali. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya