Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Menparekraf Minta Pariwisata Bogor Terus Kembangkan Diri

Mediaindonesia.com
28/5/2021 18:40
Menparekraf Minta Pariwisata Bogor Terus Kembangkan Diri
Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) saat melakukan sosialiasi di Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor. Cisarua, Jawa Barat.(Dok.Kemenparekraf)

ANUGERAH Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan mengangkat tema Indonesia Bangkit' Program itu  diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan Rakyat.  

Pernyataan itu diungkapkan kembali oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan sosialisai desa wisata di Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor. Cisarua, Jawa Barat, Jumat (28/5).

Baca juga: Sandiaga Ungkap Masyarakat Bali Ingin Dana Hibah Segera Cair

Menurut Menparekraf, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena Desa Tugu Selatan dikenal sebagai desa wisata berkembang yang memiliki banyak sekali daya tarik wisata bagi wisatawan lokal dan internasional. Selain itu Desa Tugu Selatan memiliki suvenir fashion berupa Batik dengan motif khas komuditi dari perkebunan Gunung Mas Bogor.

Desa Tugu Selatan juga memiliki daya tarik di bidang produk kriya seperti lukisan bakar dan karya seni lainnya. Mereka juga memiliki wisata atraksi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Secara digital mereka juga berkembang karena desa ini memiliki website dan youtube mengenai informasi kegiatan di desa wisata. Sehingga bisa menjadi preferensi bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Selain itu juga banyak tersedia homestay, sebagi tempat istirahat dan penginapan untuk wisatawan.

"Kami ingin mengajak desa-desa lain untuk mencontoh desa wisata yang sudah maju dan mulai beradaptasi dalam membangkitkan perekonomian menuju kemandirian. Dengan desa yang sudah mandiri menjamin perekonomian di suatu desa wisata semakin maju," ujar Sandiaga Uno.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini kami harapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa yang ada di seluruh Indonesia untuk mulai mengadaptasi konsep desa wisata untuk meningkatkan nilai tambah desa nya masing- masing dan yang sudah menerapkannya agar bisa mendaftarkan ke program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sekaligus menginspirasi desa-desa wisata lainnya,” katanya.

Menurutnya, ajang Anugerah Desa Wisata 2021 merupakan bentuk keberpihakan pemerintah dalam pemulihan sektor parekraf nasional dan merupakan program unggulan Kemenparekraf untuk membangkitkan semangat para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami ingin desa wisata-desa wisata ini memenuhi tujuh kategori perlombaan antara lain Kontes Homestay, Kontes Toilet, Kontes CHSE, Kontes Desa Digital, Kontes Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Kontes Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan) dan Kontes Konten Kreatif," ungkap Sandiaga lagi.

"Jadi jangan lupa, daftarkan desa kalian di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 sampai 26 Juni 2021 mendatang dengan total hadiah miliaran rupiah," ujar Sandiaga Uno.

Menurut dia, tujuan acara ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 agar dari 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program itu. Dari agenda 9 Desa yang dikunjungi Menparekraf memberikan acuan contoh dan motivasi desa lainnya yang ada di seluruh Indonesia untuk ikut serta mendaftarkan dan berkompetisi untuk menjadikan desa mereka sebagai pariwisata berkelas dunia.

Tidak hanya itu kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata. Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftarkan desanya juga bisa mengikuti program ini. Berikutnya diharapkan target tahun 2021 dengan adanya Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf dapat mencatat setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya