Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemkab Cianjur Gencarkan Vaksinasi Bagi Lansia

Benny Bastiandy
23/5/2021 17:15
Pemkab Cianjur Gencarkan Vaksinasi Bagi Lansia
Lansia sedang melakukan vaksinasi covid-19(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggenjot percepatan cakupan vaksinasi bagi kalangan lanjut usia. Pelaksanaan vaksinasi pun dipermudah dengan membuka layanan di setiap puskesmas.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan cakupan vaksinasi bagi kalangan lansia relatif masih cukup rendah. Kendalanya lebih diakibatkan proses penjaringan data lansia di Kabupaten Cianjur.

"Fokus sasaran vaksinasi saat ini lebih ke lansia dan guru. Untuk lansia memang progres cakupannya masih cukup rendah karena terkendala proses perjaringan data," kata Yusman, Minggu (24/5).

Pada Ramadan lalu, kata Yusman, masih banyak kalangan lansia yang enggan mengikuti vaksinasi. Kebanyakan dari mereka mengaku khawatir terjadi efek samping jika divaksinasi saat menjalani puasa.

"Masalah komunikasi juga jadi kendala masih rendahnya cakupan vaksinasi bagi lansia. Mereka (lansia) rata-rata kurang mendapatkan informasi, sehingga yang timbul kekhawatiran," tutur Yusman yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten itu.

Hasil pendataan, jumlah lanjut usia di Kabupaten Cianjur kurang lebih 220 ribu orang atau sekitar 10% dari jumlah penduduk. Yusman berpandangan dibutuhkan cukup banyak orang yang bisa memberikan informasi kepada lansia pentingnya divaksinasi.

"Diperlukan pendamping, bisa dari pihak keluarga, yang memberikan pemahaman vaksinasi kepada para lansia. Di Cianjur sendiri vaksinasi bagi lansia ini diberi nama 'Nyaah ka Sepuh' atau sayang kepada orang tua," tegas Yusman.

Yusman menuturkan saat ini sedang menuntaskan vaksinasi dosis kedua bagi sasaran yang sebelumnya sudah mendapatkan dosis pertama. Untuk vaksinasi bagi sasaran baru, lanjut Yusman, Dinas Kesehatan belum menjadwal pelaksanaannya karena masih menunggu alokasi kuota vaksin dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar.

"Belum ada droping (vaksin). Jadi kita belum tahu kapan jadwal pemberian vaksin bagi sasaran baru," jelasnya. (BK/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya