Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud Meninggal Karena Covid-19

Amiruddin Abdullah Reubee
22/5/2021 16:06
Mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud Meninggal Karena Covid-19
Gubernur Aceh periode 1993-2000, Syamsuddin Mahmud(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

GUBERNUR Aceh periode 1993-2000, Syamsuddin Mahmud meninggal dunia Sabtu (22/5) pukul 10.50 WIB di RS Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Lelaki yang akrab dipanggil Pak Syam ini dikabarkan terpapar Covid-19. Sebelumnya pada 16 Mei pernah dirawat di RSUZA. Setelah membaik, keluarga membawa Pak Syam pulang ke rumahnya di kawasan Geuceue Banda Aceh. Namun pada Jumat (21/5) kondisi Syamsuddin Mahmud memburuk dan dibawa kembali ke RSUZA hingga meninggal siang tadi.

Syamsuddin Mahmud kelahiran 24 April 1934 di Desa Gampong Lada,Kecamatan Mutiara (sekarang sudah pemekaran menjadi Kecamatan Mutiara Timur) Kabupaten Pidie. Sebelum terpilih menjadi Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor l Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Mantan guru besar ahli moneter ini sempat menjabat sebagai ketua Bappeda Aceh terlama dibawah kepemimpinan Gubernur Ibrahim Hasan kala itu.

Rektor Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh, Samsul Rizal kepada mediaindonesia.com, Sabtu (22/5) mengatakan masyarakat Aceh kehilangan sosok Syamsuddin Mahmud. Putra dari Teungku Mahmud yang dibesarkan di sebuah perkampungan Kabupaten Pidie, selain akademisi, gubernur dan ahli ekonomi juga tampil sebagai tokoh panutan yang dikenal sangat sederhana dan jauh dari kesan eklusif.

"Karena sifatnya yang rendah hati dan sangat cerdas sehingga almarhum terpilih menjadi Gubernur Aceh dalam masa jabatan dua periode. Jarang sekali Syamsuddin Mahmud tampak kemarahan dan jauh dari sifat egois yang ingin menang sendiri walaupun dengan bawahannya. Gaya kritis almarhum sangat lembut dan termotivasi siapa saja yang ingin lebih baik," kata Samsul Rizal.

baca juga: Aceh

Ketokohan serta kebaikan Syamsuddin Mahmud terlukis saat dilakukan salat jenazah di halaman Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda
Aceh. Ratusan jemaah dari berbagai kalangan ikut menyalati jenazahnya dan memberikan penghormatan terakhir.

"Ini tokoh luar biasa yang berangkat dari perkampungan menuju kampus, menjadi guru lintas generasi dan tampil sebagai gubernur yang sangat berhasil di zaman kepemimpinannya. Selamat jalan sang guru kami, rahmat Allah menjadikan alam kuburmu sebagai taman surga," lanjutnya.

Syamsuddin Mahmud, meninggalkan putra putrinya bernama Phauni Azhar Bahri, Susi Syamsuddin Mahmud, Yanna dan Riva. Istri Syamsuddin, Mariana asal Kuta Buloh, Pante Garot, Kabupaten Pidie telah meninggal dunia lebih dahulu. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya