Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KABUPATEN Luwu, Sulawesi Selatan, dikaruniai kekayaan sumber daya alam berupa emas. Saat ini, PT Masmindo Dwi Area, salah satu perusahaan tambang emas sudah mulai melakukan eksploitasi.
Namun, warga di Luwu mengaku belum merasakan manfaat dari kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan itu. Termasuk lahan milik warga yang masuk dalam wilayah konsesi PT Masmindo Dwi Area, belum ada ganti rugi untuk warga dari perusahaan tersebut.
Rabu (19/5), Camat Latimojong, Kabupaten Luwu, Supriadi, membenarkan fakta itu. Ia juga mengaku punya lahan yang masuk wilayah konsesi di Desa Rante Balla.
"Mereka sudah eksplorasi lebih 30 tahun tapi belum ada gati rugi lahan
sampai sekarang. Saya sendiri punya lahan di sana. Total ada sekitar 1.600 hektare lebih lahan yang harus dibebaskan, padahal kita sudah bicarakan termasuk dengan bupati," sebut Supriadi.
Dia pun berharap itikad baik dari pihak PT Masmindo Dwi Area untuk
menyelesaikan pembebasan lahan milik warga agar tidak terkatung-katung.
Menanggapi hal itu, Manager Goverment Relation PT Masmindo Dwi Area,
Wahyu DP alias Ditto tidak membantah jika memang belum ada pembebasan
lahan, meski mereka sudah lama beraktivitas di Luwu. Bahkan kontrak karya perusahaan juga sudah diperbarui pada 2018 untuk bisa mengelola konsesi lahan yang luasnya mencapai 14 ribu hektare.
"Soal pembebasan lahan, sampai sekarang, memang belum dilakukan, karena masih dalam tahap review. Kalau sudah selesai, paling tidak pertengahan tahun ini, kita masuk pada tahapan proses pembebasan lahan," aku Ditto.
Dia menyebutkan, dari konsesi belasan ribu hektare, baru sekitar 2.500 hektare di antaranya yang ditemukan memiliki sumber daya dan cadangan emas. Lahan itu berada di wilayah Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong.
"Kalau pun sekarang kami belum membebaskan lahan, tidak berarti kita
menguasai, kita tetap membolehkan warga masuk. Mereka leluasa keluar masuk berkebun, karena kami belum ada aktivitas sama sekali. Kami
juga masih terus melakukan kajian bersama pemerintah kabupaten," tandas Ditto.
Terpisah, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak memilih mendukung keinginan
warga agar lahan mereka segera diganti rugi oleh PT Masmindo Dwi Area.
"Masmindo itu sudah lama di Luwu. Saya belum tahu persis bagaimana
kelanjutannya, tapi Masmindo harus menepati janji dan komitmennya untuk
segera mengganti rugi lahan warga sesuai kesepakatan untuk pembangunan di Luwu," tutupnya. (N-2)
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved