Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LIMA warga Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ledakan mercon atau petasan di balon udara yang terjadi di Desa Sabrang, Delanggu, Klaten, Senin (17/5) pukul 08.30 WIB.
Para tersangka ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten, kurang dari 24 jam setelah kejadian ledakan petasan di Desa Sabrang. Akibat ledakan petasan di balon udara itu satu rumah warga rusak.
Kapolres Klaten AKB Edy Suranta Sitepu kepada pers, Selasa (18/5), mengungkapkan kelima tersangka, AG, 18; AP, 20; NT, 33; MW, 25; dan N, 23; ditangkap berdasarkan petunjuk dari olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Polda Lampung Sebut Pembakaran Polsek karena Ketimpangan Personel
Hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Klaten, para tersangka membuat dua balon udara yang dilengkapi dengan petasan. Balon pertama diterbangkan di Magelang, Sabtu (15/5), petasan meledak di udara.
Kemudian, balon udara kedua diterbangkan Senin (17/5) sekitar 07.00 WIB. Setelah menunggu lama, petasan yang digantungkan di balon udara itu tidak meledak, bahkan terbang jauh dan hilang dari pandangan, akhirnya mereka pulang.
Ternyata, lanjut Edy Sitepu, balon udara yang diterbangkan pagi itu jatuh dan meledak pukul 08.30 WIB di pekarangan warga Desa Sabrang, Delanggu. Satu rumah milik Sri Rejeki, 48, rusak akibat ledakan petasan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat ledakan petasan di balon udara yang diterbangkan para tersangka warga asal Srumbung, Magelang,
itu. Hanya kaca rumah Sri Rejeki yang rusak atau pecah," kata Kapolres Klaten.
Sementara itu, AG, salah satu tersangka kasus ledakan petasan di Desa Sabrang, Delanggu, mengatakan pembuatan balon udara yang ada petasannya itu merupakan tradisi untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.
"Tetapi, kami tidak menyangka kalau balon udara yang diterbangkan Senin (17/5) pagi jatuh dan meledak di Klaten. Untuk pembuatan satu buah balon udara itu menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 juta," jelasnya.
Para tersangka dijerat Pasal 1 ayat (1) jo Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Darurat No 12/Drt/1951 tentang Senjata Tajam dan Bahan Peledak, subsider Pasal 188 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun. (OL-1)
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Dusun Sendaren, Desa Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Desa ini memiliki banyak spot unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain.
KECELAKAAN kembali terjadi di Jawa Tengah.
PENGOBATAN sebanyak 29 santri Pondok Gontor Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa tandon air akibat tanah longsor yang berobat di RSUD dan BPJS
SEORANG bocah berinisial RFA,12, warga Jetis, Caturharjo, Sleman, hari Sabtu (15/3) pagi dilarikan ke RSA UGM setelah mengalami luka-luka akibat ledakan petasan.
POLDA Metro Jaya melarang diadakannya kegiatan sahur on the road (SOTR), bermain petasan, hingga kegiatan berbahaya seperti balap liar di bulan Ramadan.
Seorang anak tewas serta lima lain luka-luka akibat bermain petasan berukuran besar di Jalan Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Ledakan yang diduga dari petasan terjadi di sebuah rumah makan Dusun Besokor, Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Kamis (20/4) pagi.
POLRES Tasikmalaya Kota telah menyita jutaan butir petasan ukuran kecil, sedang dan besar di dalam dua rumah berada di empat gudang yang direncanakan akan dijual untuk malam takbiran.
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menegaskan baha saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved