Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HINGGA saat ini jumlah pemudik sudah pulang kampung halaman di Kabupaten Pekalongan sebanyak 14.556 orang. Tim Satgas Covid-19 hingga petugas di setiap pelosok perdesaan mula melakukan pelacakan setelah ditemukan tiga pemudik terpapar covid-19.
Di Kabupaten Pekalongan jumlah pemudik yang sebelumnya tercatat baru sekitar 5.000 orang, dua hari jelang Lebaran (H-2) menjadi 14.556 orang yang sudah berada di kampung halaman. Kondisi ini menjadikan petugas kesehatan dan tim Satgas Covid-19 di daerah tersebut kewalahan.
baca juga: Kasus Covid-19
"Ketiga pemudik positif covid-19 itu langsung diisolasi dengan pengawasan ketat petugas dan warga setempat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro, Selasa (11/5).
"Petugas terus lakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan terhadap pemudik yang terus melonjak jumlahnya, keterbatasan jumlah petugas yang ada menjadikan cukup kewalahan," tambahnya. (OL-3)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan menjadi prioritas pemerintah daerah ini.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved