Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SIMPATI masih terus datang untuk keluarga korban KRI Nanggala 402. Yang terbaru, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjanjikan beasiswa
penuh khusus untuk putra-putri prajurit yang gugur dalam peristiwa
tenggelamnya kapal tersebut.
"Beasiswa ini khusus untuk putra-putri awak kapal selam yang hendak menempuh pendidian di Unesa. Gratis dari awal hingga selesai
studi," kata Rektor Unesa Prof Nurhasan, di Surabaya, Senin (3/4)
.
Dia mengungkapkan, seluruh putra-putri ABK KRI Nanggala-402 di Indonesia bisa menerima beasiswa khusus ini. Adapun jenjang pendidikan
yang ditawarkan Unesa yaitu mulai dari pendidikan dasar TK, SD, SMP
hingga SMA atau SMK di Labschool Unesa. Sementara untuk seluruh program studi D4, S1, S2 hingga S3 di Unesa.
"Sudah sepatutnya Unesa memberikan tempat kepada putra-putri korban. Orangtua mereka, para prajurit itu gugur dalam tugas menjaga kedaulatan NKRI. Mereka ialah patriot bangsa," lanjutnya.
Rektor juga turut menyampaikan rasa dukanya atas tenggelamnya KRI
Nanggala-402 dan gugurnya para patriot bangsa. "Semoga para prajurit mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan para keluarga diberi ketabahan."
Sebelumnya, simpati datang dari Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Mereka menyalurkan bantuan kehormatan kepada anak dan istri korban.
ACT memberikan bantuan kehormatan berupa santunan uang tunai Rp10 juta
serta bantuan Rp5 juta selama 12 bulan yang diberikan kepada istri
prajurit KRI Nanggala 402. Mereka juga memberikan beasiswa untuk
anak korban hingga perguruan tinggi.
Pemberian bantuan disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Presiden ACT, Ibnu Khajar menjelaskan, pihaknya berkomitmen membantu anak prajurit KRI Nanggala 402 agar terus bersemangat meraih pendidikan dengan memberikan bantuan hingga sarjana.
"Karena kami ingin di antara anak-anak mereka, ada yang juga menjadi prajurit sebagai pembela bangsa ini," tandasnya. (N-2)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada 2021 lalu.
Mantan Komandan Kala Seram KRI Nanggala 402 wafat setelah menjalani perawatan di RS Mintohardjo, Jakarta.
Perumahan ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan mulai dibangun sejak 23 Agustus 2021. Ada 53 unit rumah khusus untuk Pahlawan KRI Nanggala 402
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
TNI Angkatan Laut membangun monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved