Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Seminari BSB Maumere jadi Klaster Covid-19

Gabriel Langga
30/4/2021 23:47
Seminari BSB Maumere jadi Klaster Covid-19
Siswa Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT jalani tes antigen, Jumat (30/4)(MI/Gabriel Langga)

KASUS Covid-19 di seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka terus bertambah. Lokasi tersebut menjadi klaster penyebaran Covid di sana. Kini tercatat ada 172 orang di lingkup seminari yang terpapar positif Covid-19 berdasarkan rapid test antigen.

Untuk itu pihak kepala sekolah mengambil kebijakan untuk mengkarantina siswa yang positif Covid-19 di asrama sekolah.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka bidang kesehatan dr. Clara Francis mengatakan seluruh penghuni telah melakukan rapid test antigen secara massal untuk siswa SMP, SMA, karyawan, dan guru di Seminari BSB Maumere sebanyak 385 orang.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 172 orang penghuni Seminari BSB Maumere yang  positif berdasarkan rapid test antigen yang terdiri dari  98 orang siswa SMA Seminari dan  69  orang siswa SMP serta sisa guru dan karyawan. Saat ini mereka menjalani karantina terpusat di asrama sekolahnya," tandas dia, Jumat (30/4).

Sementara itu, Praeses Seminari Menengah BSB Maumere RD Raymond Minggu, S.Fil, M.Pd mengatakan ada 98 orang merupakan siswa SMA Seminari, dan 69 orang siswa SMP Seminari BSB terpapar Covid-19 sehingga ditotalkan ada 169 orang. Yang mana saat ini mereka semua sedang menjalani karantina terpusat di asrama sekolah.

Ia mengaku para siswa yang saat menjalani karantina kondisi sehat-sehat saja dan tidak menunjukkan gejala apapun. "Kondisi mereka sehat-sehat saja. Justru yang ada mereka tampak segar," ujarnya.

Ia juga meminta para orang tua bisa langsung menghubungi para imam dan frater pendamping untuk info tentang kondisi anak-anak mereka. "Saya tahu orang tua mereka pasti cemas. Anak-anak di sini baik-baik saja, percayakan kepada kami yang juga adalah orang tua kedua mereka," pungkas dia.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu pun angkat bicara pasca lingkungan seminari terpapar covid-19. Ia memberikan apresiasi langkah proaktif yang dilakukan Praeses Seminari Santa Maria BSB dan pihak Satgas Covid-19 Sikka yang bekerja tepat, tegas dan cerdas dalam penanganan masalah covid-19 yang menyerang para seminaris dan guru Seminari BSB.

Menurut Uskup Maumere, langkah yang dilakukan Praeses BSB dan stafnya bisa menjadi model dalam penanganan Covid-19 karena apa yang menjadi masalah langsung dikomunikasikan dengan pihak berwenang, dan bukannya malah disembunyikan.

"Ini menjadi contoh untuk yang lain. Kalau memang sudah terpapar bukan menyembunyikan fakta tetapi terbuka dan berjejaring untuk mencari jalan keluar yang baik. Apa yang dilakukan Romo Praeses BSB, staf dan gurunya adalah tindakan yang tepat," puji Uskup Maumere. (OL-13)

Baca Juga: Masyatakat Diminta Waspadai Tren Peningkatan Penyebaran Korona

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya