Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hijabfest Spesial Ramadan, Upaya Membangkitkan UMKM Jawa Barat

Bayu Anggoro
30/4/2021 18:50
Hijabfest Spesial Ramadan, Upaya Membangkitkan UMKM Jawa Barat
Pengunjung memilih aksesoris pakaian saat Indonesia Hijab Fest di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, awal April 2021.( ANTARA/M Agung Rajasa)

Pemerintah tidak bekerja sendiri untuk memulihkan sektor ekonomi di Jawa Barat di masa pandemi. Masyarakat dan dunia usaha ikut bergerak.

Salah satunya dengan menggelar Hijabfest Spesial Ramadan yang akan  diselenggarakan pada 1-3 Mei.

Founder Indonesia Hijabfest, Sheena Krisnawati, mengatakan, antusiasme
pengunjung dan pengusaha hijab lokal asal Bandung sangat tinggi untuk
mengikuti Hijabfest.

Menurutnya, ajang yang digelar di Ballroom Masjid Agung Trans Studio Bandung ini diharapkan menjadi cara ampuh untuk memulihkan ekonomi khususnya menyangkut produsen busana muslim.

"Ada keinginan dari pengunjung atau konsumen dan brand khusus ada event
di Ramadan ini. Ini untuk pemulihan ekonomi," katanya di Bandung, Jumat
(30/4).

Hijabfest Spesial Ramadan ini membawa misi untuk membantu percepatan
perekonomian, agar bangkit lagi di tengah kondisi pandemi.

"Acara kali ini di luar planning. Teman-teman pemilik brand hijab yang lama vakum tak berpameran banyak yang ingin berpameran. Begitu juga konsumen ingin ada acara pameran lagi, karena itu kami gelar lagi," katanya.

Pada awal April, Wakaf Salman dan Hijabfest telah menggulirkan Indonesia Hijabfest 2021. Kolaborasi keduanya dinilai berhasil dalam mengawal perhelatan tersebut. Ribuan pengunjung berbelanja dan meramaikan Indonesia Hijabfest 2021 yang juga berlangsung di Bandung.

Kegiatan ini menjadi kesempatan berkumpul bagi para peminat busana
hijab. "Event sekarang, yang terbaru ini, akan diikuti 32 peserta brand. Alhamdulillah di event Hijab Fest sebelum puasa omzetnya dua digit miliaran," katanya.

Sheena optimistis even ini akan kembali diserbu pecinta hijab. Pada even terakhir 2019, omset penjulaan di pameran bisa mencapai Rp15 miliar-Rp16 miliar diikuti 140 gerai yang digelar di Sabuga.

"Saya lihat juga, kebutuhan baju ini sangat penting bagi ibu-ibu,"
katanya.


11 ribu pengunjung


Direktur Wakaf Salman M Khirzan N Noeman mengatakan, total
pengunjung yang akan datang ke Hijabfest Spesial Ramadhan ini ditargetkan bisa mencapai 11 ribu orang.

Menurutnya, selain kesuksesan acara karena banyaknya pembeli yang
belanja ke berbagai tenant pilihan, Indonesia Hijabfest 2021 menjadi
kesempatan bagi para brand untuk muncul kembali di pasar setelah ekonomi lesu selama pandemi covid-19.

Dengan begitu, lanjut Khirzan, brand yang merupakan usaha kecil, mikro, dan menengah bisa bangkit lagi. "Sekalogus memberikan peluang pekerjaan bagi saudara-saudara yang membutuhkan."

Melalui kolaborasi Hijabfest dan Wakaf Salman, menurut Khirzan, lebih
dari Rp200 juta donasi dititipkan. Donasi tersebut akhirnya disalurkan Wakaf Salman untuk Program Berbagi Ifthar, penyediaan mesin filtrasi air siap minum, reverse osmosis (RO), dan pemberdayaan UMKM.

Adapun donasi yang terhimpun oleh Wakaf Salman disalurkan ke berbagai
daerah, di antaranya Garut, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung. Hasil baik itulah yang membuat Wakaf Salman dan Hijabfest melanjutkan semangat positif itu dengan menyelenggarakan Hijabfest Spesial Ramadhan.

Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin berkunjung bisa mengikuti kabar
Hijabfest Special Ramadhan melalui akun Instagram Wakaf Salman ITB.
Dengan follow akun Instagram @wakafsalman.itb, masyarakat sudah
terhitung berdonasi senilai Rp5.000 melalui Program Follow for
Donate. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya