Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGGUNAAN alat uji cepat covid-19 bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, yang dilakukan petugas PT Kimia Farma Diganostik diketahui sudah berlangsung sejak Desember 2020. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menetapkan lima orang tersangka masing-masing berinisial PM, DP, SP, MR dan RN. Salah satu tersangka yakni PM merupakan Plt Brance Manager Laboratorium Kimia Farma Medan yang berada di Jalan R A Kartini.
"Dari hasil pengungkapan Ditreskrimsus Polda Sumut, kegiatan daur ulang stik covid-19 ini sudah dilakukan sejak Desember 2020," kata Irjen Panca saat ekspose kasus di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (29/4).
Ia mengatakan kegiatan daur ulang alat uji cepat covid-19 oleh kelima orang tersebut itu dilakukan di laboratorium Kantor Kimia Farma di Jalan RA Kartini Medan.
"Oleh para pelaku, stik yang sudah digunakan, dikumpulkan. Kemudian dicuci, dibersihkan dan dikemas kembali. Selanjutnya dikirim ke Bandara Kualanamu," ungkapnya.
Baca juga: Dirut Kimia Farma Berjanji Mengevaluasi SOP di Kualanamu
Adapun motif para tersangka melalukan tindak pidana kesehatan tersebut yakni untuk mendapatkan keuntungan.
"Barang bukti kita amankan Rp149 juta dari tangan tersangka," imbuhnya.
Ditanya mengenai jumlah pengguna layanan tes cepat covid-19 dengan alat bekas tersebut, Ia menyebut masih dalam penyelidikan. Namun, estimasi pengguna layanan tes uji cepat covid-19 di Bandara Kualanamu mencapai 200 orang per hari.
"Ini masih akan kita dalami kasusnya," pungkasnya.(Ant/OL-5)
Kedua calon penumpang tersebut adalah pria berinisial MA dan M yang sama-sama berasal dari Aceh. Mereka merupakan calon penumpang pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 385 tujuan Jakarta.
PT Kimia Farma Diagnostika mengakui bahwa para petugas pelaksana rapid test Antigen di Bandara Internasional Kualanamu, yang menggunakan alat bekas adalah oknum karyawannya.
Tim Pengembang GeNose C19 Mohamad Saifudin Hakim mengatakan, saat ini pihaknya siap apabila permintaan kapasitas produksi GeNose ditingkatkan.
Erick mengatakan seluruh BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan.
Kemenag meminta jemaah haji Indonesia tetap tenang setelah adanya ancaman bom terhadap pesawat Airbus A330-343 Saudia Airlines
Bisa saja alat tes cepat antigen yang digunakan di bandara-bandara tersebut berbeda antara satu dengan yang lain. Namun alat yang digunakan seluruhnya sudah lolos uji komparasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved