Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PENGGUNAAN alat uji cepat covid-19 bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, yang dilakukan petugas PT Kimia Farma Diganostik diketahui sudah berlangsung sejak Desember 2020. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menetapkan lima orang tersangka masing-masing berinisial PM, DP, SP, MR dan RN. Salah satu tersangka yakni PM merupakan Plt Brance Manager Laboratorium Kimia Farma Medan yang berada di Jalan R A Kartini.
"Dari hasil pengungkapan Ditreskrimsus Polda Sumut, kegiatan daur ulang stik covid-19 ini sudah dilakukan sejak Desember 2020," kata Irjen Panca saat ekspose kasus di Mapolda Sumut, Medan, Kamis (29/4).
Ia mengatakan kegiatan daur ulang alat uji cepat covid-19 oleh kelima orang tersebut itu dilakukan di laboratorium Kantor Kimia Farma di Jalan RA Kartini Medan.
"Oleh para pelaku, stik yang sudah digunakan, dikumpulkan. Kemudian dicuci, dibersihkan dan dikemas kembali. Selanjutnya dikirim ke Bandara Kualanamu," ungkapnya.
Baca juga: Dirut Kimia Farma Berjanji Mengevaluasi SOP di Kualanamu
Adapun motif para tersangka melalukan tindak pidana kesehatan tersebut yakni untuk mendapatkan keuntungan.
"Barang bukti kita amankan Rp149 juta dari tangan tersangka," imbuhnya.
Ditanya mengenai jumlah pengguna layanan tes cepat covid-19 dengan alat bekas tersebut, Ia menyebut masih dalam penyelidikan. Namun, estimasi pengguna layanan tes uji cepat covid-19 di Bandara Kualanamu mencapai 200 orang per hari.
"Ini masih akan kita dalami kasusnya," pungkasnya.(Ant/OL-5)
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Kemenag meminta jemaah haji Indonesia tetap tenang setelah adanya ancaman bom terhadap pesawat Airbus A330-343 Saudia Airlines
Aparat gabungan memerketat pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (18/6) pagi, menyusul ancaman bom.
PESAWAT komersial milik maskapai Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6) siang.
PESAWAT Saudi Airlines yang mendapat ancaman bom mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 JKS.
ancaman bom pesawat Saudi Airline yang dikirimkan oleh pihak tidak dikenal melalui surat elektronik (e-mail) pada pukul 07.30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved