Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Akhirnya Harga Cabai Turun di Sumbar

Yose Hendra
26/4/2021 15:10
Akhirnya Harga Cabai Turun di Sumbar
Harga cabai merah mulai turun di sejumlah pasar tradisional di Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/4)(MI/Kristiadi)

MEMASUKI hari ke-13 bulan Ramadan 1442 Hijriah, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Sumatra Barat mulai turun.

Di Pasar Gaung, Padang, Senin (26/4), cabai merah dijual Rp26 ribu per kilogram. Turun Rp6 ribu dibanding beberapa hari sebelumnya yakni Rp32 ribu per kilogram. Harga yang sama juga berlaku di Pasar Lubuk Basung, Agam. Hal yang sama juga terjadi pada cabai rawit, dimana terjadi penurunan di sejumlah pasar tradisional di Sumbar.

Pantauan Disperindagkop dan UMK Agam, di pasar tradisional Inpres Padang Baru Lubuk Basung, harga cabai rawit turun Rp20 ribu perkilogramnya.

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Agam, Nelfia Fauzana, mengatakan, harga cabai rawit turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram.

"Kebutuhan pokok lainnya yang alami penurunan harga yaitu cabai merah kriting dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram," ujarnya.

Kemudian bawang prey dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu per kilogram, sayur kol dari Rp6 ribu per kilogram menjadi Rp4 ribu per
kilogram.

"Dari pantauan kita, kebutuhan pokok yang naik hanya daging ayam broiler dari Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu per kilogram, wortel dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp24 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram," terangnya.

Menurutnya, kenaikan harga dari sejumlah kebutuhan pokok itu akibat terbatasnya stok dari petani dan peternak. "Sementara kebutuhan pokok lainnya pada akhir pekan kedua Ramadan 1442 hijriah kemaren masih terpantau stabil," kata Nelfia. (OL-13)

Baca Juga: Satpol PP DKI: Kerumunan Jakmania di Bundaran HI itu Spontanitas

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya