Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DANA Insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga saat ini belum dicairkan. Lantaran belum ada anggaran hasil refocusing.
Sekretaris Daerah Pangkalpinang, Radimda Dawam mengatakan, nakes yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pangkalpinang tahun ini pembayaran insentifnya tak lagi menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
"Insyallah secepatnya, kan tahun ini pembayaran insentifnya tidak lagi pusat, melainkan dari hasi anggaran refocusing di daerah, makanya kami harus sesuaikan aturan dari perpres baru tersebut," dalih Radimda, Senin (26/4).
Ia mengaku hingga saat ini refocusing belum selesai, sebab baru akan mengambil anggaran dari setiap OPD karena akan di masukan kedalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Kita dan bagian keuangan usaha kan secepatnya, kita kasihan juga pada para nakes, karena terus bekerja," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus M Hakim (MH), membenarkan, tahun ini dana insentif bagi nakes di bayar mengunakan dana refocusing di daerah.
"Refocusingnya belum ada, tahun ini pembayaran bukan lagi dari pemerintah pusat, pembayaran insentif nakes dianggarakan dari refocusing. Ini penghitungannya belum selesai jadi belum bisa dicairkan," kata Kadinkes.
Pihaknya jelas menginginkan segera bisa dibayarkan, namun dari bagian keuangan belum selesai refocusing. Akibatnya anggaran belum bisa dikucurkan
seluruhnya. "Anggaran yang mau kita refocusing untuk insentif nakes selama satu tahu ini mencapai Rp15 miliar," terangnya.
"Bisa segera dicairkan, karena para nakes kerjanya sudah dari Januari 2021 dan ini sudah empat bulan belum dibayarkan. Kasihan mereka membutuhan insentif itu, terlebih puasa dan lebaran," ungkap dia. (OL-13)
Baca Juga: Kemenkes sudah Bayar Insentif Nakes Rp246,8 Miliar
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Tradisi Pehcun yang identik dengan telur berdiri ini, dikemas dalam Event Pasir Padi di ikuti ratusan peserta. Pihak panitia menyediakan 3.500 butir hingga 4.000 butir telur ayam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menampung sementara pengungsi Gaza, Palestina.
MASYARAKAT keturunan tionghoa di kota Pangkalpinang (Babel) ramai ke perkuburan Sentosa Pangkalpinang. Mereka berziarah di perkuburan tersebut untuk melaksanakan ritual Cheng Beng
Dalam tiga hari terakhir ini rata-rata kedatangan dan keberangkatan penumpang sudah 5.000 orang lebih.
Di Lempah Kuning Muara, beragam menu masakan olahan berbuka puasa dari hasil laut mulai dari bermacam jenis ikan. kerang, cumi, udang hingga kepiting dihadirkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved