Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sejak Januari Insentif Nakes di Pangkalpinang Belum Dibayarkan

Rendy Ferdiansyah
26/4/2021 14:05
Sejak Januari Insentif Nakes di Pangkalpinang Belum Dibayarkan
Para tenaga kesehatan (nakes) tetap bekerja meski pandemi Covid-19 belum mereda.(MI/Ramdani)

DANA Insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga saat ini belum dicairkan. Lantaran belum ada anggaran hasil refocusing.

Sekretaris Daerah Pangkalpinang, Radimda Dawam mengatakan, nakes yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pangkalpinang tahun ini pembayaran insentifnya tak lagi menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

"Insyallah secepatnya, kan tahun ini pembayaran insentifnya tidak lagi pusat, melainkan dari hasi anggaran refocusing di daerah, makanya kami harus sesuaikan aturan dari perpres baru tersebut," dalih Radimda, Senin (26/4).

Ia mengaku hingga saat ini refocusing belum selesai, sebab baru akan mengambil anggaran dari setiap OPD karena akan di masukan kedalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Kita dan bagian keuangan usaha kan secepatnya, kita kasihan juga pada para nakes, karena terus bekerja," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus M Hakim (MH), membenarkan, tahun ini dana insentif bagi nakes di bayar mengunakan dana refocusing di daerah.

"Refocusingnya belum ada, tahun ini pembayaran bukan lagi dari pemerintah pusat, pembayaran insentif nakes dianggarakan dari refocusing. Ini penghitungannya belum selesai jadi belum bisa dicairkan," kata Kadinkes.

Pihaknya jelas menginginkan segera bisa dibayarkan, namun dari bagian keuangan belum selesai refocusing. Akibatnya anggaran belum bisa dikucurkan
seluruhnya. "Anggaran yang mau kita refocusing untuk insentif nakes selama satu tahu ini mencapai Rp15 miliar," terangnya.

"Bisa segera dicairkan, karena para nakes kerjanya sudah dari Januari 2021 dan ini sudah empat bulan belum dibayarkan. Kasihan mereka membutuhan insentif itu, terlebih puasa dan lebaran," ungkap dia. (OL-13)

Baca Juga: Kemenkes sudah Bayar Insentif Nakes Rp246,8 Miliar

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya