Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GUNA membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Yili Group dan PT Green Asia Food Indonesia (GAFI) menyerahkan bantuan sepeda serbaguna ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Kamis (15/4). Sepeda sebanyak 10 unit tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
Menurut Yu Miao, perwakilan management GAFI, ini merupakan donasi kedua yang dilakukan Yili Group bersama GAFI untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, pada November 2020 Yili Group juga telah memberikan sepeda serbaguna sebanyak 20 unit.
“Hari ini kami kembali memberikan sepeda serbaguna demi mendukung pertumbuhan UMKM di tengah pandemi Covid 19,” tuturnya.
Sepeda-sepeda tersebut didesain khusus oleh tim Yili dan dibuat di bengkel sepeda di daerah Bekasi. Nantinya, sepeda tersebut mampu mengangkut aneka barang dagangan untuk dibawa keliling oleh pelaku UMKM.
“Sehingga perekonomian mereka yang tadinya terpuruk diharapkan dapat terangkat sedikit demi sedikit,” Yu Miao.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusman Hartadji mengaku berterima kasih kepada Yili Group atas bantuan sepeda serbaguna tersebut. Menurutnya, pemulihan ekonomi khususnya pada UMKM membutuhkan dukungan semua pihak.
“Tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga semua pihak termasuk industri. Dengan bergandengan tangan, saya optimistis UMKM di Jawa Barat akan cepat bangkit di tengah pandemi,” jelasnya.
Sepeda tersebut langsung diserahkan oleh Kusmana kepada pelaku UMKM di Bandung. Salah satu penerima sepeda serbaguna, Dian Herlina, pedagang kue basah dari Cikutra mengaku senang atas bantuan tersebut.
Perempuan yang sudah berjualan kue basah sejak 2012 ini, sebelumnya selalu diantar oleh suami menggunakan sepeda motor berkeliling kampung untuk menjajakan kue basah. “Jika suami saya sedang bekerja dan motornya dipakai, otomatis saya berjalan kaki keliling kampung untuk jualan kue basah, dan ini cukup memakan waktu dan tenaga,” katanya. (RO/E-1)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved