Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Yili Group dan PT Green Asia Food Indonesia Bantu UMKM Jawa Barat

Mediaindonesia.com
16/4/2021 20:45
Yili Group dan PT Green Asia Food Indonesia Bantu UMKM Jawa Barat
Penyerahan bantuan sepeda bagi UMKM Jawa Barat(Dok. Green Asia Food )

GUNA membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Yili Group dan PT Green Asia Food Indonesia (GAFI) menyerahkan bantuan sepeda serbaguna ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Kamis (15/4). Sepeda sebanyak 10 unit tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.

Menurut Yu Miao, perwakilan management GAFI, ini merupakan donasi kedua yang dilakukan Yili Group bersama GAFI untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, pada November 2020 Yili Group juga telah memberikan sepeda serbaguna sebanyak 20 unit.

“Hari ini kami kembali memberikan sepeda serbaguna demi mendukung pertumbuhan UMKM di tengah pandemi Covid 19,” tuturnya. 

Sepeda-sepeda tersebut didesain khusus oleh tim Yili dan dibuat di bengkel sepeda di daerah Bekasi. Nantinya, sepeda tersebut mampu mengangkut aneka barang dagangan untuk dibawa keliling oleh pelaku UMKM. 

“Sehingga perekonomian mereka yang tadinya terpuruk diharapkan dapat terangkat sedikit demi sedikit,” Yu Miao.

Di kesempatan yang sama,   Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusman Hartadji mengaku berterima kasih kepada Yili Group atas bantuan sepeda serbaguna tersebut. Menurutnya, pemulihan ekonomi khususnya pada UMKM membutuhkan dukungan semua pihak.

“Tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga semua pihak termasuk industri. Dengan bergandengan tangan, saya optimistis UMKM di Jawa Barat akan cepat bangkit di tengah pandemi,” jelasnya.

Sepeda tersebut langsung diserahkan oleh Kusmana kepada pelaku UMKM di Bandung. Salah satu penerima sepeda serbaguna, Dian Herlina, pedagang kue basah dari Cikutra mengaku senang atas bantuan tersebut.

Perempuan yang sudah berjualan kue basah sejak 2012 ini, sebelumnya selalu diantar oleh suami menggunakan sepeda motor berkeliling kampung untuk menjajakan kue basah. “Jika suami saya sedang bekerja dan motornya dipakai, otomatis saya berjalan kaki keliling kampung untuk jualan kue basah, dan ini cukup memakan waktu dan tenaga,” katanya. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya