Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBAGAI langkah antisipasi penyebaran covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi melalui Juru Bicaranya Dedi Parulian Siagian menyampaikan himbauan terkait panduan pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadan 1442 H.
"Saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, untuk itu Pemko Tebing Tinggi himbau masyarakat Tebing Tinggi pedomani panduan beribadah selama Bulan Ramadhan 1442 H. Agar sesuai dengan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Tebing Tinggi sebagaimana sesuai Surat Edaran Menteri Agama No. 03 Tahun 2021 tentang panduan ibadah dibulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H", kata Dedi Parulian Siagian di rumah dinas Wali Kota Tebing Tinggi, Sabtu (10/4).
Dedi Siagian menerangkan mengutip Surat Edaran Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas No. 03 Tahun 2021, bahwa panduan beribadah bagi Umat Islam di Kota Tebing Tinggi selama bulan Ramadan 1442 H, sebagai berikut :
"Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau atas alasan syar'i lainnya yang dapat dibenarkan, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan sesuai Hukum Syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan agama, sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti," terangnya.
Dedi Siagian menambahkan dalam hal kegiatan buka puasa bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan, pengurus masjid/musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain:
a. Salat fardu lima waktu, Salat Tarawih dan Witir, Tadarus Al-Quran, dan Iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas masjid/mushola dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman 1 meter antar jamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah/mukena masing-masing;
b. Pengajian/Ceramah/Taushiyah/Kultum Ramadan dan Kuliah Subuh, paling lama dengan durasi waktu 15 menit;
c. Peringatan Nuzulul Quran di masjid/mushola dilaksanakan dengan pembatasan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Pengurus dan pengelola masjid/musala wajib menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan dan mengumumkan kepada seluruh jamaah, seperti melakukan disinfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk masjid/musala, menggunakan masker, menjaga jarak aman dan setiap jamaah membawa sajadah/mukena masing-masing;
Dedi Siagian mengingatkan peringatan Nuzulul Quran yang diadakan di dalam maupun di luar gedung wajib memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas tempat/lapangan.
"Vaksinasi covid-19 dapat dilakukan di bulan Ramadhan berpedoman pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa, dan hasil ketetapan fatwa ormas Islam lainnya serta kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) serta zakat fitrah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa. Dalam penyelenggaraan ibadah dan dakwah di bulan Ramadhan, segenap umat Islam dan para mubaligh/penceramah agama agar menjaga ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah basyariyah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat", ujarnya.
Bagi para mubaligh/penceramah agama Dedi berharap agar berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, akhlaqul karimah, kemaslahatan umat, dan nilai-nilai kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui bahasa dakwah yang tepat dan bijak sesuai tuntunan Al-Quran dan As-sunnah.
"Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, kecuali jika perkembangan covid-19 semakin negatif (mengalami peningkatan) berdasarkan pengumuman Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 untuk seluruh wilayah negeri atau pemerintah daerah di daerahnya masing-masing. Panduan ini kami sampaikan agar dapat dilaksanakan oleh masyarakat yang menjalankan ibadah ramadhan tahun ini. Kami harapkan kerja sama dari seluruh pihak agar protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama bagi kita dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Semoga pelaksanaan ibadah ramadhan tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar", harapnya. (AP/OL-10)
Usai melihat dan mendengarkan paparan dari para jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta BUMD pangan, Anies memastikan pasokan jelang Ramadan aman
Sejumlah komoditas yang perlu diantisipasi kenaikan harganya yakni daging sapi, daging ayam, beras, hingga cabai
Satpol PP terjunkan 150 personel yang disebar pada delapan posko pantau ini guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan saat melonjaknya pengunjung pasar Tanah Abang.
Pemkab Kepulauan Seribu memastikan stok kebutuhan pokok dan liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi ukuran tiga kilogram untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 1442 Hijriah mencukupi.
Di pekan pertama Ramadan, sudah belasan pengemis musiman diciduk oleh petugas Satpol PP maupun petugas dari Suku Dinas Sosial Jakpus.
Dia mengatakan bahwa pada bulan Ramadan, di mana para umat Muslim menunaikan ibadah puasa, mereka yang memulai berpuasa di AS diingatkan akan sulitnya tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved