Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEJUMLAH Desa yang terdampak banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kini listrik belum pulih. Seperti yang dialami dua desa terdampak banjir yakni Desa Oyangbarang di Kecamatan Waton Ulumado dan Desa Nelelamadika di Kecamatan Ile Boleng.
Berdasarkan pantauan Mediaindonesia.com, Sabtu (10/4), kedua desa terdampak banjir itu sampai saat ini rumah-rumah warga masih dalam kondisi padam. Ada beberapa warga lebih memilih menggunakan lilin atau genset untuk menerangi rumah mereka.
Baca juga: BPBD Lumajang Buka Posko Pengungsian Korban Gempa
Salah satu warga Desa Oyangbarang sekaligus Ketua Posko Bencana Banjir, Anton Sogen mengatakan sejak desanya dihantam banjir bandang ini, seluruh fasilitas rusak termasuk beberapa tiang listrik hampir tumbang. Akibatnya sampai hari ini desanya masih dalam kondisi padam.
"Sejak bencana banjir bandang itu, desa kami sampai saat masih gelap gulita. Belum ada penerangan. Genset hanya digunakan di posko bantuan. Tetapi seluruh rumah-rumah warga masih gelap sampai hari ini belum terlayani listrik," ujar dia.
Ia mengakui bencana banjir bandang ini membuat beberapa tiang listrik hampir tumbang dan juga beberapa pohon mengenai jaringan listrik menyebabkan aliran listrik terganggu.
Untuk itu, dirinya berharap pihak PLN bisa melakukan pemulihan kembali agar desanya kembali normal sedia kalanya.
Baca juga: Korban Terdampak Gempang di Tulungagung Berharap Bantuan
"Tadi juga saya lihat ada beberapa petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik di desa kita terutama memperbaiki tiang listrik. Kita harap petugas PLN bisa kerja dengan cepat agar masyarakatnya bisa menikmati listrik kembali," tambah Anton Sogen.
Sementara itu, berdasarkan pantuan mediaindonesia.com terlihat sejumlah petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik yang dihantam banjir bandang itu. Para petugas PLN juga meluruskan tiang listrik yang hampir tumbang seperti di Desa Oyangbarang. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved