Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
UPAYA mempercepat evakuasi dan penanganan korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hal mudah di tengah situasi pandemi saat ini. Sebab virus Covid-19 tetap menjadi ancaman bagi petugas dan relawan yang kini tengah melakukan evakuasi korban bencana alam.
Dari data BNPB, korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT dan NTB kini mencapai 119 orang. Data korban hingga pukul 21.00 WITA, secara keseluruhan, 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Sementara di Bima, NTB dua orang meninggal, sehingga total terdapat 119 orang meninggal dunia.
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsudin menyebut pemerintah dapat menekankan protokol kesehatan dengan optimal untuk melindungi keselamatan petugas di lapangan yang berisiko terpapar penyakit saat pandemi ini. Di sisi lain, ketersediaan fasilitas kesehatan dan makanan bagi korban bencana menjadi fokus perhatian.
"Ini pun harus dibarengi dengan upaya perbaikan infrastruktur di tengah cuaca ekstrem saat ini," katanya dalam keterangan Kamis (8/4).
Pihaknya juga menyadari bahwa tugas pemerintah menangani bencana berat. Apalagi adanya tugas ganda yang harus diemban. Baik dari sisi kemanusiaan maupun mendorong perbaikan infrastruktur secepatnya.
"Begitu juga bahaya Covid-19 yang mengancam petugas di lokasi bencana,” jelasnya.
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu berharap, seluruh elemen masyarakat ikut membantu evakuasi dan perbaikan di lokasi bencana. Seberapa pun bantuan donasi dan tenaga sangat berguna bagi masyarakat yang tengah menderita saat ini.
"Relawan sudah ada yang bergerak selama dua hari terakhir. Kami berterima kasih dan kami doakan semoga proses yang dilakukan berlangsung lancar," sebutnya.
baca juga: Kapolri Distribusikan Bantuan di Lembata
Anggota DPR RI dapil Lampung II itu juga berharap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggencarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
"Pernyataan dan penegasan presiden sangat tepat. Informasi yang dikumpulkan BMKG terkait kondisi cuaca dan peringatan dini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat," pungkasnya. (OL-3)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved