Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Bupati Klungkung Minta Bantuan Kanada Tingkatkan Produk UMKM

Mediaindonesia.com
30/3/2021 07:15
Bupati Klungkung Minta Bantuan Kanada Tingkatkan Produk UMKM
Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay saat berkunjung ke Nusa Penida, Klungkung, Bali.(Dok.Pemkab Klungkung)

PANDEMI covid-19 yang melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia memang telah melumpuhkan berbagaio sektor kehidupan masyarakat. Salah satu sektor yang paling terpuruk akibat wabah berkepanjangan itu yakni pariwisata.

Hal itu selain karena adanya kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan -pemerintah Indonesia, juga pelarangan dari negara-negara lain. Akibatnya banyak pelaku usaha wisata yang mati suri.

Baca juga: Sandi Sokong Pelatihan Kompetensi Kepariwisataan Brebes

Padahal sektor pariwisata terkait erat dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akibatnya sektor pariwisata lumpuh, para pelaku UMKM juga menderita.

Itu sebabnya Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta merasa senang dengan adanya program kerjasama Pemerintah Kanada dengan Indonesia dalam pengembangan UMKM, khusunya di Nusa Penida, Bali.

"Saya mewakili masyarakat Klungkung bersyukur atas terjalinnya kerjasama ini. Akhirnya kerjasama dengan pemerintah Kanada terwujud. Dalam kerjasama ini mereka akan memberikan pelatihan kepada UMKM di Nusa Penida," ujar Bupati  Suwirta seusai menerima Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay  di Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa (30/3).

Nusa Penida terpilih karena merupakan titik pembangunan di Kabupaten Klungkung. Saat pariwisata berkembang, kata Bupati Suwirta, sektor lain pun harus ikut berkembang. Jadi walau pariwisata lesu seperti saat ini, tapi sektor lain harus tetap produktif.

"Pandemi covid-19 membuat masyarakat yang dahulunya bergerak di industri pariwisata, beralih profesi menjadi wirausaha di bidang pertanian seperti  rumput laut, singkong, mangga, dan kelapa," tutur Bupati Suwirta.

Dia pun berjanji akan terus memantau perkembangan dari peserta pelatihan dan memastikan produk hasil dari pelatihan ini masuk pasar global.

"Sebelum ada pelatihan ini, produk kami sudah berkualitas namun rantai pemasaran yang panjang menyebabkan harga dipasaran menjadi tinggi. Saya berharap selain memberi pelatihan, Dubes Kanada pun membantu ekspor produk komoditi UMKM Nusa Penida ke Kanada.  Jalur ekspor dipangkas agar harga lebih mensejahterakan masyarakat," ujarnya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya