Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEUSKUPAN Agung Makassar mengharapkan para pastor dan seluruh umat untuk tetap tenang dan waspada menyusul bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.
"Diharapkan pada para pastor dan seluruh umat untuk tetap tenang dan waspada, dan mari kasus ini sepenuhnya kita percayakan kepada pihak keamanan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang barlaku," ujar anggota Keuskupan Agung Makassar, P Frans Nipa, melalui siaran Youtube Komsos KAMS, Minggu (28/3).
Paulus mengatakan pihaknya prihatin atas peristiwa tersebut. Ia menyebut sejumlah umat yang menjadi korban luka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Uskup Agung Makassar Johannes Liku-Ada dikonfirmasi dalam keadaan baik.
Baca juga: Menag Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
Dengan adanya insiden tersebut, Paroki Katedral Makassar membatalkan ibadah misa Minggu Palma dari siang sampai malam hari. "Mari kejadian ini kita terus bawa dalam doa-doa kita," tandas Frans.
Adapun bom bunuh diri terjadi sekira pukul 10.26 WITA saat sedang berlangsung ibadah misa di dalam Gereja Katedral. Bom itu meledak di pintu gerbang samping arah Jalan Kajolaliddo, dekat pos satpam gereja. (X-10)
Ledakan terjadi di Iran. Israel menyatakan melakukan serangan preemptif atas serangan rudal dan drone.
FBI berhasil mengidentifikasi tersangka ledakan mobil yang menargetkan klinik kesuburan di Palm Springs, California.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
Investigasi insiden ledakan maut yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Garut sempat dihentikan sementara
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
Tim identifikasi sampai Senin (12/5) malam baru sembilan orang teridentifikasi, dan terkait identitasnya belum dapat disampaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved