Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HUJAN dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir yang menggenangi permukiman warga di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Bencana ini berlangsung sejak Selasa (23/3) pada pukul 13.15 Wita.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan peristiwa ini juga menyebabkan meluapnya anak sungai Desa Didingga. Hal tersebut semakin membuat kondisi air di permukiman warga semakin meninggi.
Menurut pantauan BPBD Kabupaten Gorontalo Utara, ketinggian muka air (TMA) dari genangan ini sekitar 110 cm. Adapun daerah yang terdampak di antaranya Kabupaten Gorontalo Utara, Kecamatan Biau, Desa Bualo, Desa Didingga, Desa Biau, dan Desa Omuto.
"Sejauh ini BPBD melaporkan terdapat 323 keluarga dengan 1.490 jiwa merasakan dampak bencana banjir ini. Di samping itu juga terdapat kerugian materiel sekitar 315 rumah warga terendam, dan 6 dapur rumah semipermanen mengalami kerusakan," kata Raditya dalam keterangan Rabu (24/3).
Upaya dilakukan BPBD Kabupaten Gorontalo dengan terus berkoordinasi bersama TNI dan Polri hingga pemerintah setempat terkait pendataan dan monitoring TMA anak sungai Didingga. Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Gorontalo juga melakukan kerja sama berupa evakuasi para korban terdampak bencana banjir yang membutuhkan bantuan.
Informasi terkini pada Rabu (24/3) genangan air terlihat sudah surut. Oleh karena itu, para warga segera melakukan kegiatan membersihkan wilayah mereka guna kembali beraktivitas normal kembali.
"Diimbau para warga tetap waspada terhadap bencana lain, seperti tanah longsor yang dapat membahayakan keselamatan," sebutnya. Selain itu, setiap warga diharapkan memiliki rencana darurat dalam mengantisipasi bahaya banjir di lain waktu, semisal identifikasi potensi risiko tempat tinggal dan persiapan logistik makanan. "Tidak lupa untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini daerah setempat melalui situs resmi BNPB dan BMKG," pungkasnya. (OL-14)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
“Jangan remehkan tsunami 50 sentimeter. Di Teluk Youtefa, Papua, gelombang dari tsunami Jepang 2011 meningkat menjadi hampir 4 meter karena efek amplifikasi di dalam teluk,"
BNPB setelah gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Indonesia untuk evakuasi karena ada potensi tsunami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved