Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Banjir yang Genangi Ratusan Rumah di Gorontalo Utara sudah Surut

Ferdian Ananda Majni
24/3/2021 18:47
Banjir yang Genangi Ratusan Rumah di Gorontalo Utara sudah Surut
Pascabanjir di Desa Mamungaa Timur, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, beberapa waktu lalu.(Antara/Adiwinata Solihin.)

HUJAN dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir yang menggenangi permukiman warga di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Bencana ini berlangsung sejak Selasa (23/3) pada pukul 13.15 Wita.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan peristiwa ini juga menyebabkan meluapnya anak sungai Desa Didingga. Hal tersebut semakin membuat kondisi air di permukiman warga semakin meninggi.

Menurut pantauan BPBD Kabupaten Gorontalo Utara, ketinggian muka air (TMA) dari genangan ini sekitar 110 cm. Adapun daerah yang terdampak di antaranya Kabupaten Gorontalo Utara, Kecamatan Biau, Desa Bualo, Desa Didingga, Desa Biau, dan Desa Omuto.

"Sejauh ini BPBD melaporkan terdapat 323 keluarga dengan 1.490 jiwa merasakan dampak bencana banjir ini. Di samping itu juga terdapat kerugian materiel sekitar 315 rumah warga terendam, dan 6 dapur rumah semipermanen mengalami kerusakan," kata Raditya dalam keterangan Rabu (24/3).

Upaya dilakukan BPBD Kabupaten Gorontalo dengan terus berkoordinasi bersama TNI dan Polri hingga pemerintah setempat terkait pendataan dan monitoring TMA anak sungai Didingga. Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Gorontalo juga melakukan kerja sama berupa evakuasi para korban terdampak bencana banjir yang membutuhkan bantuan.

Informasi terkini pada Rabu (24/3) genangan air terlihat sudah surut. Oleh karena itu, para warga segera melakukan kegiatan membersihkan wilayah mereka guna kembali beraktivitas normal kembali.

"Diimbau para warga tetap waspada terhadap bencana lain, seperti tanah longsor yang dapat membahayakan keselamatan," sebutnya. Selain itu, setiap warga diharapkan memiliki rencana darurat dalam mengantisipasi bahaya banjir di lain waktu, semisal identifikasi potensi risiko tempat tinggal dan persiapan logistik makanan. "Tidak lupa untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini daerah setempat melalui situs resmi BNPB dan BMKG," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya