Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Komunitas Taman Daun, TNI dan Warga Bangun Segmen Kritis Menuju La

Alexander P Taum
20/3/2021 19:10
Komunitas Taman Daun, TNI dan Warga Bangun Segmen Kritis Menuju La
Komunitas Taman Daun, TNI dan masyarakat bergotong royong membangun jalan(MI/ALEXANDER P TAUM)

SWADAYA masyarakat masih menjadi pilihan, saat pemerintah belum menyentuh perbaikan ruas jalan utama yang rusak parah. Kondisi itulah yang terjadi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/3).

Komunitas Taman Daun menginisiasi perbaikan ruas jalan yang rusak parah menuju destinasi wisata berkelas dunia, Lamalera. Komunitas pemuda yang dipimpin John Batafor ini mengajak TNI dan warga Desa Lamalera, Desa Imulolong serta Desa Posiwatu memperbaiki ruas jalan yang rusak parah tersebut.

John Batafor mengatakan, pihaknya menyediakan 80 sak semen, besi dan kayu lapis. Komunitas juga menyediakan kendaraan guna memobilisasi material golongan C, pasir dan kerikil.

Masyarakat dan TNI juga menyediakan batu, pasir, tenaga dan air. TNI juga menggerakkan warga perempuan untuk menyediakan konsumsi.

"Empat segmen kritis ini menjadi ancaman bagi keselamatan jiwa warga di jalur Lamalera, Posiwatu dan Imulolong. Selain itu ruas jalan ini sebagai sarana pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19 sebagaimana instruksi Presiden RI," ujar John Batafor.

Ia menandaskan, pihaknya ingin memulihkan semangat gemohing, tradisi kerja sama dan sama-sama bekerja dalam budaya Lamaholot.

Dalam aksi itu, TNI Koramil 1624-07 Nagawutun/Wulandoni mengerahkan  20 anggota yang dipimpin Komandan Koramil Nagawutun, Letnan Satu Inf Lodovikus T Bataona.

Ada empat segmen kritis dikerjakan dalam perbaikan ruas jalan secara swadaya itu. Perbaikan dilaksanakan di Desa Posiwatu, 2 km menuju Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, serta ruas jalan di wilayah administrasi Desa Lamalera, ikon Pariwisata di Kabupaten Lembata.

Jalan berstatus Kabupaten itu mengalami kerusakan sangat parah. Bahkan pada musim penghujan ini kendaraan roda empat tidak dapat melintasi di ruas jalan tersebut.

Kendaraan roda empat tujuan Lamalera-Lewoleba, terpaksa memutar arah melalui jalur Wulandoni, sebab di segmen Lamalera-Posiwatu-Imulolong, ruas jalan tersebut rusak parah. Jalanan berlubang membentuk kali cukup dalam dan membahayakan kendaraan roda empat.

Pekerjaan secara swadaya itu akan dilanjutkan Senin pekan depan. Taman Daun, TNI dan warga setempat berkomitmen menyelesaikan jalan rusak di wilayah tersebut. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya