Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kaka Donatus Kini Selamanya di Adonara

Palce Amalo
18/3/2021 20:19
Kaka Donatus Kini Selamanya di Adonara
Pemakaman Donatus Ola Perada, redaktur artistik Media Indonesia, di kelahirannya di Adonara, Flotim, NTT, Kamis (18/3)(dok:Maria Goreti Barelinda)

"Jadilah pendoa buat istri dan empat anakmu tercinta, supaya mereka kuat, supaya mereka menempuh masa depan dengan baik." Itulah sepenggal
doa yang disampaikan Pater Urbanus Usen Bungalolon, SVD, saat memimpin ibadah penguburan jenazah Donatus Ola Perada, 51.

Upacara penguburan berlangsung di kampung halaman Redaktur Artistik Media Indonesia itu di kampung halamannya, Lamatewu, Kecamatan Adonara
Timur, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/3) sore.

Ratusan kerabat, anggota keluarga dengan mengenakan masker datang ke tenda duka untuk melepas kepergian Kaka Donatus. Di dekat peti jenazah ada orang tua Sebastianus Beda Ola dan Margareta Dita Ola, istri, dan empat orang anak Donatus, Yoseph Laga Suban, 17, Mario Koa Mebe, 14, Enodius Beda Ola, 7, dan Teodor Taka Payong, 5.

Doa Pater Urbanus membuat anggota keluarga tak urung meneteskan air mata. Istri Donatus, Rovina Dai Boli, 41, sempat pingsan. Siapa sangka,
Kaka pergi begitu cepat meninggalkan mereka.

Selama tiga tahun terakhir, Donatus memang menderita hypertensi. Senin (15/3) malam, ia menderita sesak nafas dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Kami sangat berduka, bapak dan mamanya sakit-sakitan tentunya mereka kehilangan pegangan, apalagi anak-anaknya masih kecil," kata Maria
Goreti Barelinda, adik sepupu Kaka Donatus.

Namun, Maria bersyukur, perjalanan membawa pulang jenasah ke kampung halaman berjalan lancar. "Kami sangat berterima kasih kepada Media Indonesia dan semua kerabat yang turut mengambil bagian dalam peristiwa duka ini," ujarnya.

Sekarang, Donatus pergi meninggalkan orang-orang yang mencintainya. Banyak orang berkaca-kaca saat peti jenazah dikubrukan. Saat orang-orang menaburkan bunga ke liang lahat, seorang saudara kandung memeluk erat si kecil Teodor Taka Payong yang terus menangis.

Kaka telah pergi meninggalkan istri dan anak-anak mereka selamanya di Adonara. Selamat jalan Kaka, doa kami mengiring langkahmu menuju surga abadi. (OL-13)

Baca Juga: Jenazah Kaka Dona Diberkati Rekan Imamnya di Bandara Larantuka



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik