Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

43 Prajurit TNI Lembata Divaksin Covid-19

Alexander P. Taum
16/3/2021 20:56
43 Prajurit TNI Lembata Divaksin Covid-19
Puluhan anggota Koramil 1624-03/Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT divaksinasi Covid-19, Selasa (16/3)(MI/Alexander PT)

SEBANYAK 43 Prajurit Koramil 1624-03/Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menerima vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ditargetkan pada seluruh Babinsa dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan.

Vaksinasi tersebut dilakukan Tim Medis dari Puskesmas Lewoleba, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, di Aula Puskesmas Lewoleba, Selasa (16/3).

358 orang personil yang ada di wilayah Kodim 1624/Flotim, ditargetkan menerima vaksinasi covid-19. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dahulu dilaksanakan pemeriksaan beberapa tahap untuk memastikan bahwa penerima vaksin benar-benar memenuhi syarat untuk disuntik vaksin.

Dandim 1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, Selasa (16/3/2021) mengatakan sesuai program pemerintah, anggota TNI menjadi sasaran vaksin gelombang kedua karena tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Vaksinasi ditargetkan pada seluruh Babinsa dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan. Tidak ada arahan khusus bagi anggota untuk mengikuti vaksinasi, namun para prajurit diarahkan mempersiapkan fisik, berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi.

Dalam kesempatan ini juga, Dandim Imanda mengimbau kepada seluruh masyarakat agar turut ikut mendukung dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah saat ini.

Menurutnya, vaksinasi ini merupakan upaya untuk dapat segera bangkit dari berbagai dampak yang ditimbulkan oleh adanya pandemi Covid-19. "Vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah telah melalui legalitas dan lulus uji klinis dari BPOM dan MUI, vaksin ini aman dan halal. Jadi jangan ada yang ragu atau takut jika disuntik vaksin," tegasnya.

Adapun pelaksanaan vaksin dilaksanakan selama satu hari, personil yang melaksanakan vaksinasi antara lain berjumlah 43 orang yang berada di Koramil 1624-03/Lewoleba.

"Melalui vaksin kekebalan tubuh makin baik sehingga dapat menjalankan tugas dan melayani masyarakat secara maksimal," tandasnya.

Harapannya, tidak ada keraguan lagi kepada masyarakat terhadap pemberian vaksin dari pemerintah ini, dan proses vaksinasi bisa berjalan lancar hingga ke masyarakat. (OL-13)

Baca Juga: BMKG Minta Desa Rawan Gempa dan Tsunami Miliki Peta Evakuasi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya