Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Cegah Karhutla, Pemkab Muba Koordinasi Hingga Perbatasan Provinsi

Dwi Apriani
11/3/2021 12:30
Cegah Karhutla, Pemkab Muba Koordinasi Hingga Perbatasan Provinsi
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin(MI/Dwi Apriani)

PEMKAB Musi Banyuasin sudah mempersiapkan dengan matang personil dan peralatan yang akan diterjunkan dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Sebab di musim kemarau normal tahun ini menjadi potensi karhutla yang lebih hebat dibanding 2020.

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, pada tahun lalu karhutla di wilayah Muba mampu dicegah dan diatasi. Dan tahun ini, hal tersebut akan tetap dipertahankan meski BMKG telah memprediksi musim kemarau normal. Untuk mencegah karhutla, Dodi mengaku pihaknya pun telah melakukan koordinasi dan terus bersinergi hingga ke daerah perbatasan termasuk
perbatasan Provinsi yakni  emerintahan Provinsi Jambi.

"Soal potensi karhutla dan pencegahannya terus kita lakukan, termasuk kita sudah memaksimalkan sinergi dengan daerah perbatasan di Muaro Jambi," ungkap Dodi.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Muba melalui BPBD bersama Forkopimda terus melakukan monitoring ke daerah-daerah yang rawan karhutla. 

"Sejauh ini tim di lapangan tidak menemukan potensi karhutla,"ungkapnya.


Berdasarkan data rekapitulasi di bulan Maret hingga saat ini Muba masih zero hotspot. 

"Tidak ada potensi titik api di bulan Maret, semoga pencegahan yang dilakukan maksimal di Muba dapat terus meminimalisir potensi karhutla," jelasnya.

baca juga: Harga Daging Ayam Turun di Aceh 

Kepala BPBD Muba, Joni Martohonan menambahkan pihaknya mencatat pada Februari 2021 sempat terpantau ada 2 hotspot yakni di Kecamatan Keluang dan Bayung Lencir.

"Di bulan Maret hingga saat ini masih zero hotspot, tim di lapangan pun terus melakukan monitoring," ungkap Joni. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik