SEEKOR kerbau peliharaan warga mati diterkam harimau sumatra (Sumatra panthera tigris) di kawasan Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). kejadian pada Senin (8/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala BKSDA Sumbar Resor Agam Ade Putra mengatakan saat itu Resor RKW II Agam mendapatkan informasi dari seorang warga bahwa ada satwa yang memangsa ternak warga yaitu kerbau. Ada satu induk kerbau yang mati dan dua anaknya luka-luka.
"Kemudian pada hari ini tim BKSDA Resor Agam menuju lokasi terjadinya konflik tersebut," katanya, Selasa (9/3). Tim di lokasi bersama Wali Jorong dan masyarakat menyisiri lokasi yang berada di luar kawasan hutan.
Jarak dari tempat kejadian ke kawasan cagar alam lebih kurang 2,5 kilometer. Ternak warga di lokasi, menurutnya, memang dilepas. Kerbau tersebut berkisar 20 ekor yang terdiri dari anak dan induk.
"Tim menemukan keberadaan satwa berupa jejak dan kotoran. Dari hasil identifikasi lapangan jejak atau tanda-tanda yang ada memang harimau. Jejak terakhir yang ditemukan berada dekat aliran anak sungai dan celah-celah hutan. Dugaan sementara satwa tersebut sudah bergeser ke dalam hutan," terangnya.
Diduga di sekitar lokasi tersebut ada satu harimau. Saat ini pihaknya melakukan pengusiran terlebih dahulu dengan menggunakan bunyi-bunyian. "Nanti kalau setelah pengusiran ternyata masih muncul, baru dipasang perangkap," pungkasnya. (OL-14)