Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUGURAN lava pijar dari puncak Gunung Merapi teramati selama 12 jam dari pukul 18.00 WIB hari Kamis (4/3) hingga pukul 06.00 WIB hari Jumat (5/3). Lava pijar tersebut meluncur sebanyak 81 kali dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Heru Suparwaka menginformasikan kejadian lainnya yakni guguran tiga kali awan panas dengan jarak luncur hingga 1.500 meter.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah," kata Heru.
Baca juga: Enam Jam, Gunung Merapi Luncurkan Tujuh Kali Guguran Lava
Dikatakan, selama 12 jam tersebut kegempaan yang tercatat antara lain kegempaan awan panas guguran sebanyak 3 kali dengan amplitudo 25-30 milimeter dan durasi antara 126-145 detik. Selain itu, kegempaan embusan sebanyak 10 kali dengan amplitudo antara 3-9 milimeter dengan durasi antara 11-16 detik.
Seismogram, jelasnya, juga mencatat adanya kegempaan lainnya antara lain kegempaan hybrid, kegempaan tektonik jauh dan vulkanik dangkal.(OL-5)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved