Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GUNUNG Merapi meluncurkan awan panas sebanyak dua kali, Selasa (2/3) pagi. Kedua awan panas itu meluncur dalam jarak 18 menit. Guguran pertama terjadi pada pukul 05.11 WB dan tercatat di seismogram memiliki amplitudi 60 milimeter, durasi 171 detik dan estimasi jarak luncur 1.900 meter ke arah Barat Daya.
Berselang 18 menit, tepatnya pukul 05.29 WIB, guguran awan panas kembali tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 milimeter dan durasi 96 detik, estimasi jarak luncur 1.200 meter juga ke arah Barat Daya.
Sementara dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Pos Pengamatan Gunung Merapi mencatat terjadinya 17 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya.
Baca juga: Enam Jam, Gunung Merapi Luncurkan Tujuh Kali Guguran Lava
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Heru Suparwaka mengatakan pada kurun 6 jam tersebut kegempaan yang tercatat di seismogram adalah kegempaan awan panas guguran sebanyak dua kali.
"Dalam enam jam sebelumnya, dari pukul 18.00 WIB hingga 00.00 hari Senin, teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya dan 21 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 m ke arah barat daya," kata Heru.
Pada kurun tersebut, kegempaan yang tercatat kegempaan awan panas guguran sebanyak 1 kali dengan amplitudo 66 milimeter dan durasi 130 detik serta 49 kali kegempaan guguran dengan amplitudo maksimal 26 milimeter dan durasi maksimal 98 detik.(OL-5)
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
GUNUNG Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembali erupsi pada Selasa (15/4) pukul 09.18 WIB. Aktivitas gunung ini terus meningkat sejak awal bulan ini.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi, Rabu (4/9) pagi. Masyarakat pun diimbau untuk menjauhi daerah bahaya
Ia menjelaskan, seismograf di pos-pos pengamatan juga mencatat selama sepekan tersebut puncak Gunung Merapi diguncang dengan 1.026 kali gempa yang didominasi gempa guguran sebanyak 963 kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved