Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
POS Pengamatan Gunung Merapi mencatat dalam waktu 12 jam dari pukul 18.00 WIB hari Sabtu (27/2) hingga pukul 06.00 WIB hari Minggu (28/2) terjadi 39 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Rachmad Widyo Laksono dan Kebak Alam Setiawan mengemukakan luncuran lava pijar itu mencapai jarak maksimal 1.000 meter dari puncak dan kesemuanya mengarah ke barat daya.
"Teramati satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya," kata Kebak Alam Setiawan.
Menurut dia, selama pengamatan 12 jam tersebut gunung nampak jelas teramati namun asap kawah tidak teramati. Keduanya menambahkan, untuk periode 12 jam dari pukuol 06.00-18.00 hari Sabtu, petugas mencatat terjadi tujuh kali guguran dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter dari kawah juga mengarah ke barat daya.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 m di atas puncak kawah," imbuhnya.
Baca juga: Aktivitas Erupsi Efusif Merapi Masih Cukup Tinggi
Sedangkan kegempaan, dari pukul 06.00 hari Sabtu hingga pukul 06.00 hari Minggu, seismogram Gunung Merapi mencatat kegempaan guguran sebanyak 141 kali dengan amplitudo maksimal 70 milimeter dan durasi maksimal 125 detik.
Kegempaan embusan sebanyak 16 kali dengan amplitudo maksimal 16 milimeter dan durasi maksimal 22 detik.
"Satu kali kegempaan tektonik jauh dengan amplitudo 4 milimeter dan durasi 29 detik, serta satu kali kegemaan awanpanas guguran dengan amplitudo 28 milimyete dan durasi 99 detik," ungkap Kebak Alam.(OL-5)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved