39 Kali Lava Pijar Meluncur Hingga 1.000 Meter

Agus Utantoro
28/2/2021 08:41
39 Kali Lava Pijar Meluncur Hingga 1.000 Meter
Guguran lava pijar terlihat menuruni lereng Gunung Merapi dari wailayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

POS Pengamatan Gunung Merapi mencatat dalam waktu 12 jam dari pukul 18.00 WIB hari Sabtu (27/2) hingga pukul 06.00 WIB hari Minggu (28/2) terjadi 39 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Rachmad Widyo Laksono dan Kebak Alam Setiawan mengemukakan luncuran lava pijar itu mencapai jarak maksimal 1.000 meter dari puncak dan kesemuanya mengarah ke barat daya.

"Teramati satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya," kata Kebak Alam Setiawan.

Menurut dia, selama pengamatan 12 jam tersebut gunung nampak jelas teramati namun asap kawah tidak teramati. Keduanya menambahkan, untuk periode 12 jam dari pukuol 06.00-18.00 hari Sabtu, petugas mencatat terjadi tujuh kali guguran dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter dari kawah juga mengarah ke barat daya.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 m di atas puncak kawah," imbuhnya.

Baca juga:  Aktivitas Erupsi Efusif Merapi Masih Cukup Tinggi

Sedangkan kegempaan, dari pukul 06.00 hari Sabtu hingga pukul 06.00 hari Minggu, seismogram Gunung Merapi mencatat kegempaan guguran sebanyak 141 kali dengan amplitudo maksimal 70 milimeter dan durasi maksimal 125 detik.

Kegempaan embusan sebanyak 16 kali dengan amplitudo maksimal 16 milimeter dan durasi maksimal 22 detik.

"Satu kali kegempaan tektonik jauh dengan amplitudo 4 milimeter dan durasi 29 detik, serta satu kali kegemaan awanpanas guguran dengan amplitudo 28 milimyete dan durasi 99 detik," ungkap Kebak Alam.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya