Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Dorong Perempuan Pelaku Usaha UMKM di Pedesaan Lebih Berkembang

Mediaindonesia.com
24/2/2021 12:25
Dorong Perempuan Pelaku Usaha UMKM di Pedesaan Lebih Berkembang
Sejumlah ibu pelaku usaha mikro seusai mendapat pelatihan.(Dok.Amartha)

SEJATINYA perempuan memiliki bakat dan kemampuan yang sama dengan laki-laki. Namun karena sejumlah alasan tertentu, mereka kerap kurang mendapat kesempatan di berbagai bidang.

Salah satunya di bidang usaha. Padahal jika diberi kesempatan, bukan tidak mungkin mereka akan melebihi prestasi laki-laki. Ada banyak contoh perempuan yang sukses jadi pebisnis, baik di dunia maupun Indonesia.

Baca juga: Ini Tips agar Pengusaha Perempuan Survive di Era New Normal

Berangkat dari situ PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir fintech peer to peer lending (p2p lending) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui permodalan dan pendampingan usaha, bekerjasama dengan dengan Lendable Inc, perusahaan berbasis di Amerika Serikat. Melalui kerja sama ini,  Amartha menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerima dana 2X Challenge.

Melalui Amartha, Lendable Inc berkomitmen menyalurkan modal usaha senilai US$50 juta atau sekitar Rp696 Miliar kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan untuk mengembangkan atau memulai usaha dan mendorong pemulihan perekonomian pascapandemi.

Menurut Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, perempuan adalah penggerak ekonomi mikro yang memiliki peran sangat penting dalam membantu pemulihan ekonomi nasional. Dengan memberikan akses permodalan dan pendidikan kewirausahaan kepada perempuan, perekonomian Indonesia diharapkan bisa segera bangkit.

"Secara ekonomi, kami telah membantu memberdayakan perempuan sejak 2010. Kami bersyukur diberikan kepercayaan dari Lendable untuk mewujudkan 2X Challenge di Indonesia agar perempuan dapat meningkatkan perannya dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam konteks pemulihan pascapandemi. Hal ini juga menjadi momentum #SaatnyaPerempuan bangkit, berdaya dan maju kembali karena perempuan Indonesia menjadi penanda bahwa usaha mikro Indonesia memiliki ketahanan yang kuat selama pandemi dan memiliki prospek yang menjanjikan kedepannya,” ujar Andi melalui siaran persnya, Rabu (24/2).

Segmen perempuan pengusaha mikro yang tidak memiliki akses ke perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 22 juta jiwa. Melalui teknologi yang diintegrasikan dengan edukasi adopsi digital, Amartha mampu menjangkau segmen perempuan di pedesaan yang tidak terjangkau (unbanked) dan kurang terlayani perbankan (underserved). Hal ini merupakan kekuatan sekaligus daya tarik Amartha untuk dijadikan mitra perbankan nasional dan daerah serta lembaga keuangan lainnya untuk dapat berkolaborasi mendorong inklusi keuangan dengan menyalurkan pembiayaan ke segmen tersebut.

Chief Investment Officer Lendable, Hani Ibrahim mengatakan Gender Lens Investing (pendanaan berbasis kesetaraan gender) merupakan tujuan pembangunan penting di pasar negara berkembang. "Kami bangga dengan energi dan dedikasi yang telah dituangkan  Amartha untuk mempromosikan inklusi keuangan bagi pengusaha mikro perempuan di pedesaan Indonesia."

“Tujuan mereka selaras dengan komitmen Lendable Inc sebagai perusahaan yang mendukung 2X dan tujuan kami untuk mendukung segmen masyarakat yang tidak memiliki akses atau keterbatasan akses layanan finansial, dengan menyalurkan permodalan melalui fintech,” tambah Hani Ibrahim.

2X Challenge: Financing for Women merupakan inisiatif multilateral yang diluncurkan selama G7 Charlevoix Summit untuk menyebarkan dan memobilisasi modal kerja untuk memberdayakan perempuan sebagai pengusaha, pemimpin bisnis, karyawan, dan sebagai konsumen dari suatu produk atau layanan yang dapat meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan.

"Membangun hubungan kerjasama di Indonesia selama masa sulit saat ini membutuhkan kemitraan yang kolaboratif dan saling percaya. Dengan Amartha yang berpengalaman dan berdedikasi, kami yakin akan ketahanan bisnis mereka. Kami terkesan dengan cara mereka membangun bisnis terukur, berkualitas tinggi yang menjangkau segmen kritis yang sulit dijangkau demi melayani masyarakat Indonesia," tambah Head of Asia Origination Lendable, Aaron Collett.

Hingga saat ini Amartha telah menyalurkan pendanaan Rp 3,22 Triliun kepada 616,685 perempuan pengusaha mikro dan terus mengembangkan layanan teknologi keuangan yang dibarengi dengan strategi adaptasi digital kepada segmen UMK di desa untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengeluaran, proteksi dan investasi.

"Merupakan suatu kehormatan mendapatkan dukungan dari Lendable Inc dalam mewujudkan misi kami untuk menciptakan kesejahteraan merata di Indonesia," kata  Chief Financial Officer Amartha, Ramdhan Anggakaradibrata. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya