Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/2) mengajak penyintas covid-19 di daerah itu bersedia mendonorkan plasma konvalesen bagi pasien yang masih berjuang melawan penyakit di rumah sakit. Setiap hari, permintaan plasma konvalesen di Kota Kupang meningkat seiring bertambahnya pasien covid-19. Pada Senin (8/2) tercatat lima kali permintaan plasma konvalesen dari rumah sakit.
"Bagi umat yang sudah dinyatakan sembuh agar bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen bagi yang masih terpapar covid-19," kata Ketua Umum MUI NTT, Abdul Kadir Makarim dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com, Selasa (9/2).
Data Dinas Kesehatan NTT, Selasa pagi total pasien covid-19 di Kota Kupang mencapai 1.700 orang, hanya 217 dirawat di rumah sakit, sedangkan ribuan pasien lainnya terpaksa menjalani karantina mandiri di rumah karena keterbatasan tempat tidur dam ruang perawatan.
Makarim juga minta umat muslim di daerah itu mendukung dan mengikuti aturan yang sudah disampaikan pemerintah yakni menaati protokol kesehatan secara ketat demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Adapun aktivitas beribadah di masjid secara berjamaah untuk salat Jumat maupun salat fardhu berpedoman pada edaran pemerintah daerah.
"Menghimbau umat Islam bersama-sama elemen masyarakat lainnya bersatu padu melakukan segala upaya menangkal dan memimalkan penyebaran covid-19," ujarnya.
Untuk MUI di kabupaten dan kota, tambah Makarim, diminta menginisiasi penyediaan petugas pemulasaran jenasah khusus muslim di rumah sakit serta mengupayakan agar pemakanan jenasah covid-19 dilakukan sesuai dengan syariat islam, namun tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala menyebutkan pasien sembuh covid-19 pada Senin malam bertambah 99 orang. Namun pada hari yang sama, terjadi tambahan 120 kasus baru di Kota Kupang dan enam kabupaten. Tambahan kasus harian terbanyak di Kota Kupang sebanyak 95 orang dan Belu 17 orang.
baca juga: BUMN di DIY Pelopori Donor Plasma Konvalesen
Total pasien sembuh dari covid-19 di NTT kini mencapai 3.436 orang atau 53% dari 6.495 kasus, dirawat 2.895 orang dan meninggal 164 orang. Kota Kupang masih tercatat sebagai daerah dengan covid-19 terbanyak yakni 3.033 orang dan juga jumlah kasus kematian terbanyak di NTT 73 orang. (OL-3)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Fatwa MUI merekomendasikan agar Kemenkum tidak mengeluarkan legalitas sound horeg, termasuk kekayaan intelektual (KI) sebelum ada komitmen perbaikan
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved