Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pandemi, Ekspor Nonmigas Jepara Justru Naik

Mediaindonesia.com
30/1/2021 23:46
Pandemi, Ekspor Nonmigas Jepara Justru Naik
Ratusan perempuan sedang mengukir saat ambil bagian dalam pemecahan rekor MURI di Gedung Haji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.(MI/Haryanto )

Volume ekspor nonmigas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selama 2020 mencapai 82,14 juta kilogram, atau mengalami kenaikan sebesar 2,52 persen dari data tahun sebelumnya sebanyak 80,13 juta kilogram.

Kendati demikian, kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Jepara Iskandar Zulkarnain di Jepara, Sabtu, nilai ekspor nonmigas dalam kurun waktu yang sama mengalami penurunan 14,6 persen atau mencapai US$331,59 juta, sedangkan pada tahun  2019 sebesar US$388,3 juta.

"Penurunan nilai ekspor nonmigas ini kemungkinan karena dampak pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di semua negara di dunia," kata Iskandar Zulkarnain.

Menyinggung jumlah eksportir, menurut dia, mengalami penurunan, yakni semula pada tahun 2019 sebanyak 427 pengekspor, pada tahun 2020 turun menjadi 413 eksportir.

Ia menjebutkan jumlah negara tujuan ekspor juga turun, yaitu pada tahun 2019 sebanyak 113 negara tujuan ekspor, pada tahun 2020 hanya 95 negara.

Dari komoditas ekspor, lanjut dia, tercatat mebel dari kayu yang paling mendominasi yang nilai ekspornya mencapai 177,03 juta dolar AS dengan volume ekspor mencapai 53,65 juta kg.

Posisi kedua, produk garmen dan sepatu yang nilai ekspornya mencapai US$131,67 juta dengan volume ekspor sebanyak 9,76 juta kg.

Berikutnya, kayu olahan dengan nilai ekspor mencapai US$11,32 juta, kemudian kerajinan kayu dan cendera mata dengan nilai ekspor sebesar US$3,6 juta.

Komoditas lainnya meliputi produk nabati, kemasan dari plastik, kerajinan batu, semen dan marmer, barang dari logam, serta komoditas lainnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya