Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Warga Sekitar DAS Bedadung Jember Mengungsi akibat Banjir

Mediaindonesia.com
30/1/2021 06:36
Warga Sekitar DAS Bedadung Jember Mengungsi akibat Banjir
Banjir di Jember akibat luapan Sungai Bedadung(ANTARA FOTO/Seno)

BANJIR yang merendam permukiman warga hingga ketinggian lebih dari satu meter di Kabupaten Jember, Jawa Timur, membuat warga yang tinggal di sekitar bantaran daerah aliran sungai (DAS) Bedadung harus mengungsi.

"Banyak rumah warga yang terendam, bahkan mengharuskan warga untuk dievakuasi ke tempat aman karena debit air terus mengalir cukup deras," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Jember Heru Widagdo, Sabtu (30/1) pagi.

Menurutnya, mereka harus mengungsi ke tempat yang aman dan pihaknya memprioritaskan keselamatan korban terkena dampak banjir karena mencatat lebih dari 10 titik kawasan yang terendam banjir.

"Kami berusaha agar warga aman dari terjangan banjir dan jangan sampai ada korban karena yang perlu diwaspadai adalah arus deras banjir luapan Sungai Bedadung," tuturnya.

Petugas BPBD Jember dibantu TNI/Polri dan Tagana, serta relawan lainnya mengevakuasi warga yang sebagian besar rumahnya berada di bantaran DAS Bedadung. Pihaknya pun menerima laporan satu rumah warga di Jalan Sumatera hanyut terbawa derasnya aliran sungai.
 
"Sebagian warga juga bergerak cepat mengungsi tanpa menunggu petugas seperti yang dilakukan warga di Kepatihan yang mengungsi di SD Al Furqon Jember," ungkapnya.

Baca juga: Banjir Rendam Kota Pekalongan, 101 Warga Mengungsi

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Jember, warga yang terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Bedadung sebanyak 278 kepala keluarga atau 1.106 jiwa.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember selama beberapa jam menyebabkan sejumlah DAS meluap, salah satunya Sungai Bedadung yang merendam ratusan rumah warga di tujuh kecamatan yakni Jelbuk, Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Kalisat, Pakusari, dan Rambipuji.

Banjir yang mengepung kawasan kota di Jember kali ini merupakan banjir terparah selama beberapa tahun terakhir karena luapan Sungai Bedadung menerjang sejumlah kawasan.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya