Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Besok, Vaksinasi di Kota Cirebon di 27 Lokasi untuk 2.300 Orang

Nurul Hidayah
28/1/2021 16:26
Besok, Vaksinasi di Kota Cirebon di 27 Lokasi untuk 2.300 Orang
Ilustrasi vaksin Covid-19(dok.medcom)

PEMERINTAH Kota Cirebon besok menggelar vaksinasi covid-19 secara serentak. Distribusi vaksin tahap pertama ini sudah dilakukan untuk 27 lokasi yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Farmasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Eva Susanti menjelaskan bahwa hari ini distribusi vaksin sudah dilakukan. "Kami distribusikan ke 27  titik," ungkap Eva, Kamis (28/1). Yakni ke 22 puskesmas dan 5 rumah sakit besar. Kelima rumah sakit tersebut masing-masing RSD Gunung Jati, RS Pelabuhan, RST Ciremai, RS Putra Bahagia dan RS Sumberkasih. Sedangkan lima rumah sakit lainnya di Kota Cirebon tidak melakukan vaksinasi covid-19 dan dilakukan oleh puskesmas setempat.

Proses distribusi vaksin ke 27 titik dilakukan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. "Teman-teman di lokasi juga sudah menyiapkan logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19," ungkap Eva. Seperti termos es, pengukur suhu dan lainnya. Untuk pengiriman pertama, vaksin yang didistribusikan sebanyak 2.300 vial. Selang 14 hari kemudian distribusi tahap dua akan dilakukan.

Pengiriman vaksin terbanyak dilakukan di RSD Gunung Jati. Karena disana terbanyak tenaga kesehatannya. Lebih dari 500. Sedangkan untuk puskesmas terbanyak Puskesmas Pegambiran sebanyak 47 vaksin. Untuk 22 puskesmas di Kota Cirebon akan menerima vaksin sebanyak 702 sedangkan untuk nakes di rumah sakit sebanyak 1.598.

Direncanakan esok, Jumat (29/1) mulai dilakukan vaksinasi serentak di Kota Cirebon. Untuk vaksinasi pertama, dilakukan untuk tenaga kesehata (nakes) yang ada di Kota Cirebon.

Sementara, Kepala Dinkes Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menjelang vaksinasi covid-19 meminta kepada masyarakat untuk tidak mempercayai berbagai isu yang tidak benar atau hoax terkait imunisasi vaksin covid-19. "Vaksin covid-19 ini untuk membuat herd immunity. Meski sudah divaksin tetap jangan mengendorkan protokol kesehatan," ujar Edy. (OL-13)

Baca Juga: Tenaga Medis Meninggal Dunia di Indonesia, Tertinggi di Asia

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya