Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Dosen dan Guru Harus Mampu Mengembangkan Model Pembelajaran Baru

Apul Iskandar
28/1/2021 13:19
Dosen dan Guru Harus Mampu Mengembangkan Model Pembelajaran Baru
Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) Prof. Sanggam Siahaan(MI/Belvania Sianturi)

PERKEMBANGAN teknologi yang semakin cepat membuat banyak perubahan, termasuk cara mengakses informasi, pengetahuan, sistim kerja, pola pikir dan gaya hidup manusia. Institusi pendidikan (perguruan tinggi) yang mempersiapkan sumber daya manusia pun ikut serta dalam kemajuan teknologi.

Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) Prof. Sanggam Siahaan mengatakan era disrupsi memantik setiap orang untuk terus berbenah agar tak terlindas perubahan zaman. Demikian halnya para dosen atau guru dalam melangsungkan pembelajaran sejalan perkembangan teknologi dituntut untuk mampu menciptakan perubahan pola pembelajaran.

"Kemampuan mengembangkan model pembelajaran baru dapat dilakukan dengan ketersediaan sumber daya manusia penggerak. Jadi, dosen atau guru penggerak tidak hanya menggurui dan ceramah menyampaikan ilmunya. Melainkan, dia banyak belajar dari peserta didik, melontarkan pertanyaan dan tidak malu bila kemampuan anak atau mahasiswa melampauinya,'' kata Sanggam kepada Media Indonesia, Kamis (27/1).

Sumber Daya Manusia (SDM) penggerak merupakan kemampuan melakukan sesuatu di luar hal yang biasa atau dengan kata lain menjadi agen perubahan atau mampu berpikir dan bertindak out of the box. ''Dalam SDM penggerak terdapat berpikir kritis dan solutif. Kemudian kemampuan berkomunikasi, kreasi, inovasi dan kolaborasi,'' ujarnya.

Menurutnya, selain keunggulan dalam SDM penggerak, abad 21 yang erat kaitannya dengan industri 4.0 menuju masyarakat 5.0, lapangan pekerjaan juga membutuhkan karakter SDM penggerak yang memiliki rasa ingin tahu, inisiatif, persistensi (tekun) atau pantang menyerah, adaptasi, kepemimpinan dan kesadaran budaya yang memahami adanya keberagaman.

''SDM penggerak sejalan dengan SDM yang unggul dan berdaya saing. SDM penggerak membutuhkan merdeka belajar-kampus merdeka. Sehingga lulusan atau SDM yang dihasilkan perguruan tinggi punya keunggulan memasuki dunia kerja," pungkasnya. (AP/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya