Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HAMPIR sebagian besar Puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah siap melaksanakan vaksinasi covid-19. Berbagai infrastruktur fasilitas sarana dan prasarananya sudah cukup lengkap.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengaku Dinas Kesehatan sudah memetakan kesiapan fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi covid-19.
Bagi Puskesmas yang belum memiliki lemari pendingin, tenaga kesehatan yang akan divaksinasi bisa melaksanakannya di fasilitas kesehatan di tempat lain.
"Kami sudah mapping. Pada prinsipnya Puskesmas sudah siap. Adapun beberapa Puskesmas yang tidak mempunyai refrigerator ataupun chilling untuk vaksin, maka kami pusatkan di Puskesmas yang sudah mampu," kata Irvan, Rabu (27/1).
Artinya, tenaga kesehatan di Puskesmas yang tidak memiliki refrigerator ataupun chilling tidak bisa divaksinasi. Pada konteks tersebut, jelas Irfan, pemerintah mencari efektivitas dari vaksin tersebut. "Nanti nakes (tenaga kesehatan) ataupun non-nakesnya yang datang ke Puskesmas tertentu yang sudah lebih lengkap fasilitasnya," tutur Irvan.
Tahap awal, Kabupaten Cianjur mendapatkan kuota 10 ribu vaksin Sinovac. Vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan.
Rabu (26/1) sudah mulai dilakukan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas. Selang 14 hari kemudian, mereka akan divaksinasi untuk kali kedua.
Cakupan vaksinasi ditargetkan bisa mencapai 70% dari jumlah penduduk dengan tujuan untuk mencari kekebalan kelompok (herd imunity). Secara individual, kata Irvan, bisa jadi belum memberikan efek imunitas, apalagi baru satu kali melakukan vaksin.
"Makanya, setelah dilakukan vaksinasi, itu 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun) harus tetap dilaksanakan. Jadi tidak serta merta setelah vaksinasi itu kita semua bebas," imbuhnya. (BK/OL-15)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved