Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Puskesmas di Cianjur Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Benny Bastiandy
27/1/2021 22:45
Puskesmas di Cianjur Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

HAMPIR sebagian besar Puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah siap melaksanakan vaksinasi covid-19. Berbagai infrastruktur fasilitas sarana dan prasarananya sudah cukup lengkap.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengaku Dinas Kesehatan sudah memetakan kesiapan fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi covid-19.
Bagi Puskesmas yang belum memiliki lemari pendingin, tenaga kesehatan yang akan divaksinasi bisa melaksanakannya di fasilitas kesehatan di tempat lain.

"Kami sudah mapping. Pada prinsipnya Puskesmas sudah siap. Adapun beberapa Puskesmas yang tidak mempunyai refrigerator ataupun chilling untuk vaksin, maka kami pusatkan di Puskesmas yang sudah mampu," kata Irvan, Rabu (27/1).

Artinya, tenaga kesehatan di Puskesmas yang tidak memiliki refrigerator ataupun chilling tidak bisa divaksinasi. Pada konteks tersebut, jelas Irfan, pemerintah mencari efektivitas dari vaksin tersebut. "Nanti nakes (tenaga kesehatan) ataupun non-nakesnya yang datang ke Puskesmas tertentu yang sudah lebih lengkap fasilitasnya," tutur Irvan.

Tahap awal, Kabupaten Cianjur mendapatkan kuota 10 ribu vaksin Sinovac. Vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan.

Rabu (26/1) sudah mulai dilakukan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas. Selang 14 hari kemudian, mereka akan divaksinasi untuk kali kedua.

Cakupan vaksinasi ditargetkan bisa mencapai 70% dari jumlah penduduk dengan tujuan untuk mencari kekebalan kelompok (herd imunity). Secara individual, kata Irvan, bisa jadi belum memberikan efek imunitas, apalagi baru satu kali melakukan vaksin.

"Makanya, setelah dilakukan vaksinasi, itu 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun) harus tetap dilaksanakan. Jadi tidak serta merta setelah vaksinasi itu kita semua bebas," imbuhnya. (BK/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya